(30)

5 1 0
                                    

Yunji sangat menyukai lukisan yg diberikan Beomgyu. Sepulangnya ke rumah, ia langsung meletakkan lukisan itu di atas meja kerjanya.

Saat ia melihat kembali lukisan tersebut, ia baru melihat di bagian belakang kanvas terdapat tanda tangan beserta huruf huruf yg membentuk kata. f m l d l, menggunakan font cetak miring yg Beomgyu tulis sendiri. Walaupun ia tidak tahu apa arti huruf huruf tersebut, ia memilih untuk tidak memikirkannya.

"Eemmhhhhh hari ini sampai besok free, sore ini beli alat lukis ah" Ujarnya pada diri sendiri.

Setelah itu ia menuju kamar mandi dan berganti pakaian.

Jam sudah menunjukkan pukul 14.35, ia merasa lapar lalu membuat sedikit makanan di dapur.

Setelah itu ia duduk di taman belakang rumah, tempat favorit nya yg sekarang sudah terisi lebih banyak bunga cantik.
Membuka media sosialnya, membuka notifikasi yg selalu masuk setiap jam nya. Itu semua adalah para penggemar karya nya. Ia bisa melihat kedua bukunya dijual oleh toko toko buku di korea dan menempati rak rak best seller. Ia sangat senang karenanya, tidak sia sia kerja kerasnya selama ini.

Selain itu, notifikasi meliput berita tentang Idol Grup Tomorrow X Together juga turut meramaikan media sosialnya.

Saat sedang memeriksa twitter, notifikasi dari tiktok mengalihkan perhatiannya. Ia segera beralih menuju tiktok dan melihat notifikasi tersebut.

@iaw_soobinie post a new contant.

"Soobin?"

Ia men-stalking akun tiktok laki laki itu, ia baru ingat jika ia sudah lama tidak pernah berjumpa lagi dengan Soobin.

"Waah dia seleb tiktok ternyata"

Soobin memiliki 317k followers di tiktoknya. Kontennya rata rata adalah challenge dance, dan musik.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



----


Yunji dan Beomgyu menghabiskan hari ini dengan melukis. Mereka pun menghasilkan beberapa lukisan yg indah.

"Tau ga Gyu?" Ucap Yunji tiba tiba saat sedang menggoreskan kuas ke lukisan nya.

"Ya?" Beomgyu melirik Yunji, lalu beralih lagi kepada kanvas yg ia coret dengan cat minyak itu.

"Gua selalu kagum sama pelukis "

"Kok bisa?"

"Gua suka skill seninya. Gua suka caranya dia meng-ekspresikan perasaannya lewat lukisan. Gua suka imajinasinya yg tinggi. Selalu ada makna makna tersirat di setiap lukisan lukisan nya. Selalu bisa meng-gradasikan warna hingga menciptakan warna warna yg sangat indah."

"Emm..begitu.. Kalo gitu, kenapa lo ga melukis ?"

"Itu dia, letak skill gua bukan mengekspresikan perasaan lewat lukisan, tapi lewat tulisan :)"

"Ehm..Ya lo bener. Oh ya, Lo tau? Gua baru asah skill menggambar dan melukis gua waktu udah SMA. Padahal gua dulu males banget yg namanya menggambar. Walaupun sebenernya bisa. Yaa sekarang malah ke jurusan itu hehe"

"Emm gitu.. Hebat banget Gyu.." Yunji tak henti henti nya tersenyum saat kuasnya ia gores di atas kanvas. Matanya fokus menatap kuas dan kanvas, tapi ia masih terus berbicara dengan Beomgyu.

Pergerakan tangan Beomgyu berhenti sejenak. Ia menatap Yunji yg fokus pada lukisannya.

"Yunji, tau ga?"

"Engga lah, belum di kasih tau"

"Gua juga kagum sama penulis. Tapi ga semua penulis. Cuma satu ."


??



----

"HOME" [★ChoiYeonjun Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang