Happy reading gessss
🐺💙🦋
.
.
.
.Terhitung sudah seminggu lamanya havis tidak masuk kerja, dia belum kembali ke rumah Gita setelah pertengkaran waktu itu.
Hal itu sedikitnya membuat Andra khawatir, apakah dirinya tidak mau bekerja lagi karena kemarin? Itu yang ada di benak nya.
Sejauh ini, dia sudah terbiasa dengan adanya Havis di rumah. Rasanya tidak sepi lagi dan semenjak itu dia jadi lebih suka berdiam di rumah bahkan saat libur ia hanya sesekali keluar.
"Woy!!" Sentak seseorang dengan menggeplak bahu lebar itu yang membuatnya tersadar dari lamunannya.
"Bengong mulu lu, kesambet?" tanya Johan yang kebetulan sedang main ke kampusnya untuk menemui sang pujaan hati nya.
Mereka sedang berkumpul di kantin sekarang, ada Harvey juga disini. Dia adalah kating yang cukup dekat dengan keempat sekawan kampus ini.
"Nggak bang, sembarangan lu" sewotnya.
"Tumben pacar lu nggak nempel, biasanya juga ngikut lu kesini" celetuk Harvey.
"Nggak bang, dia lagi di jakarta di rumah sepupunya" balas Andra masih percaya akan alasan itu.
Harvey yang mendengarnya mengernyit bingung, "lah kata siapa? orang kemarin dia ada kok. Gua ma Jo liat dia di mall, ya kan Jo?"
"Yoi, bener itu dia di mall bareng cowok, gue kira itu lu soalnya pake jaket yang biasa lu pake kalo jalan ma dia" timpal Johan.
"Yang jeans army maksud lu bang?" Tanyanya yang mendapat anggukan dari yang di tanya.
Andra bingung, itu jaket pemberian dari Michi di ulang tahun nya tahun kemarin, apa dia juga memberikan jaket yang sama pada pria itu?.
"Kata gue sih lu di selingkuhin, ndra" ucap Harvey dengan memakan kacang yang sudah di kupas oleh Johan.
"Ck, percuma lu kata gitu kak. Dia kita kasih tau aja bebal banget" timpal Kevin dengan mendecak kesal. Sudah berapa kali di beritahu bahwa wanita bukan wanita yang baik untuk nya.
Bukan sekali dua kali asa dan kevin melihat wanita itu bersama pria yang berbeda, tapi ya sudahlah biarkan saja, Andra harus melihat sendiri baru dia percaya.
Kali ini Andra sedikit membenarkan kata-kata mereka, ia juga sadar akan perubahan Michi selama sebulan ini. Sepertinya wanita itu memang sudah bosan dengan nya namun enggan melepaskan nya.
Dia harus bicara dengan Michi tentang hal ini, bisa jadi juga ini salah paham kan?
Sakarep mu ndraaa, bebal banget di bilangin dasar bulol kelewat tolol dan bodoh.
"Gue coba temuin dia kerumahnya nanti kelar ngampus" ucapnya.
"Terserah" ketus asa yang ikut geram saat menyimak nya dari tadi.
"Kalo terbukti bener, minta maaf ma Havis" celetuk seseorang yang baru saja datang dari belakang.
"Anjir ngagetin lu bang" kagetnya yang kebetulan membelakangi orang itu.
"Inget, minta maaf sama Havis kalo terbukti pacar lu itu selingkuh. Kata-kata yang lu ucapin sama dia kemarin terlalu kasar, makanya dia nggak masuk kerja dan balik kerumah nenek" itu Arjun yang memberi wejangan pada adik sepupunya.
Andra hanya diam, membenarkan ucapan Arjun dalam hati nya. Itu emang bener kok.
"Ada apa jun, lu kemari?" tanya Harvey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nurse/JeongHaru
Teen FictionBurung berkicau dan semilir angin kini tengah menemani kedua insan itu, menikmati keindahan alam dihadapannya. Mengenyampingkan rasa sakit dan juga sedih, memilih untuk menenggelamkan satu sama lain dalam perasaan cinta yang masing-masing dari merek...