Happy reading gessss
🐺💙🦋
.
..
."Mampus gue telat" pria September itu berlari sekencang mungkin untuk menuju kelasnya yang ada di ujung lantai 3 dan sudah dipastikan bahwa sang dosen pasti sudah masuk. Berdoalah semoga tuhan baik padanya hari ini dan tetap membiarkannya mengikuti kelas meskipun telat
Brakk
Pintu terbuka sekaligus, menampilkan seorang Jeovandra yang sedang terengah-engah didepan sana
"Yakk!! Jeovandra apa kau tidak punya sopan santun hah! setidaknya ketuk pintu dulu!" omel sang dosen dengan tatapan tajamnya
"maaf pak, saya terburu-buru karena takut pelajarannya sudah di mulai" jawabnya masih dengan terengah-engah
Sang dosen hanya dapat menggeleng lelah, ini bukan sekali dua kali anak tengil ini telat
"ya ya baiklah, masuklah dan duduk di tempatmu" ucapnya dengan nada bicara yang sudah lelah
ucapkan terimakasih pada tuhan, Andra. karena dia mengabulkan doa mu. kini pria itu sudah duduk di kursi miliknya
"Pssst" Andra menoleh saat teman yang berada tak jauh darinya memberikan isyarat untuk melihatnya
ia menaikan sebelah alisnya tanda bertanya, "tugas nya pak Jeno, lu bawa nggak?" bisik temanya yang mengerti dengan tatapan bertanya Andra
Andra yang mendengar hal itu lantas membulatkan matanya, dia baru Ingat bahwa tadi dirinya menyimpannya di meja ruang makan dan lupa untuk membawanya, aishh bagaimana ini? bisa abis dia di hukum sama pak Jeno kalo tau tugasnya ketinggalan, mana udah kelar kelas ini langsung masuk bagian dia lagi, alamat bakal ngebabad rumput pake tangan lagi inimh udah.
dan temannya yang melihat itu hanya tepuk jidat, siap-siap dah dia juga bakal ikut di hukum nanti, soalnya yang mereka kerjain itu tugas kelompok dan ya dia satu kelompok dengan si pelupa itu.
🐺💙🦋
"Hai" sapa seorang wanita berparas cantik, dengan tinggi semampai
"kamu Havis kan? dari fakultas teknik" tanya wanita itu
Havis yang sedang meminum segelas milkshake itupun mendongak untuk melihat siapa yang sedang berbicara
"iya, itu saya, anda siapa?" tanya balik Havis yang memang tak mengenal siapa wanita dihadapannya
Wanita yang di tanya seperti itupun lantas langsung duduk dihadapan Havis tanpa meminta persetujuan dari si empu
"aku Wilona Madelta, salam kenal" tangan wanita itu terulur untuk menjabat tangan Havis yang tentu dibalas olehnya
"hmm, salam kenal juga" balasnya
"oyah, kamu ngambil prodi teknik informatika kan, vis" tanya wanita itu sekedar basa-basi
Havis berkuliah di salah satu universitas terkenal yang ada di bandung, masuk fakultas teknik dan mengambil prodi Informatika. Sebenarnya dia itu lulusan SMA yang seharusnya masuk SMK dan berniat mengambil jurusan TKJ tapi tidak jadi karena ternyata dia menerima beasiswa dari SMA ternama di bandung, jadilah dirinya masuk SMA.
Dia langsung lulus SNBP dengan nilai terbaik di sekolahnya, dan dia juga mendapatkan beasiswa sehingga dia tidak perlu membayar penuh biaya kuliahnya, mengambil informatika karena dari dulu itulah yang dia inginkan, dia juga cukup aktif di kampusnya dan juga pernah menjabat sebagai sekretaris BEM di kampusnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/359342679-288-k263776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nurse/JeongHaru
Ficțiune adolescențiBurung berkicau dan semilir angin kini tengah menemani kedua insan itu, menikmati keindahan alam dihadapannya. Mengenyampingkan rasa sakit dan juga sedih, memilih untuk menenggelamkan satu sama lain dalam perasaan cinta yang masing-masing dari merek...