• VOC in Indonesia •

1.8K 153 40
                                    

New Theme Au
Secret History of Indonesia,
Friendships! Obsessed!

• VOC In Indonesia •
All Elemental! Pendjadjah
x
Gempa! Priboemi

!Warn!
"Cerita ini adalah gabungan dari fakta sejarah Bangsa Indonesia yang sudah di modifikasi sesuai dengan bayangan author"

"Beberapa ada yang merupakan imajinasi asli dari author, semoga kesan sejarahnya tidak berkurang"

"Happy Reading"

》◇《

Menoeroet soejarah Indonesia, pendjadjah soedah datang sedjak perdagangan di Selat Malaka hancoer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menoeroet soejarah Indonesia, pendjadjah soedah datang sedjak perdagangan di Selat Malaka hancoer.

Para pendjajah dari seloeroeh bangsa datang ke Noesantara, mendjajah kami bangsa priboemi demi rempah - rempah yang kami miliki.

Kehidoepan tenteram kami teroesik!
Ladang, sapi, lemboe, semoenya dihabiskan!

Kembalikan koehidupan kami!

》◇《

Tahun 1511, berita terkait runtuhnya selat Malaka oleh Bangsa Portugis belum tersebar luas di wilayah Hindia.

Keadaan diberbagai pulau terlihat tenteram dan damai, penduduknya masih melanjutkan aktivitas mereka yang sederhana.

Berladang dikebun, menanam palawija serta rempah - rempah lainnya. Menanam padi, saling bergotong royong satu sama lainnya.

Kepakan sayap - sayap burung merpati menemani beberapa pribumi sedang menanam biji jarak, angin kecil berhembus dengan lihai.

Terlihat, seorang remaja laki - laki sedang menebar beberapa biji jarak dari bakul yang dibawanya.

Beberapa tanah mengotori wajah dan seluruh pakaiannya, namun senyuman manisnya selalu mengembang diwajahnya.

"Tuan, istirahat dulu." Teriak seseorang dari kejauhan.

Remaja laki - laki yang dipanggil pun menoleh kearah sumber suara, manik coklat keemasannya melihat seorang wanita sedang duduk dibawah pohon mangga yang rindang.

Ia menghela napasnya pelan, meletakkan bakul berukuran sedang yang terbuat dari rotan kayu ditanah.

Ia mengusap dahinya dengan lengannya, "Padahal sudah aku katakan padanya, jangan panggil aku Tuan." Helanya pelan.

Raden Gempatmaja Ningrat, seorang remaja yang merupakan keturunan dari salah satu bangsawan atau petinggi di daerah ini.

Gempa berlari kecil kearah sang wanita paruh baya, mengabaikan seluruh tubuhnya yang kotor terkena tanah diladangnya.

𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang