Story spin off dari Elemental Daily, Secret Lullaby, dan Bentala
[Hampir semua chapternya rate aman, kecuali beberapa yang sudah di kasi Disclaimer jadi bisa langsung skip ke next chapter]
Pokoknya :
- Kegabutan Elemental Brother
- Ke overprotectiv...
Tahun 1511, berita terkait runtuhnya selat Malaka oleh Bangsa Portugis belum tersebar luas di wilayah Hindia.
Keadaan diberbagai pulau terlihat tenteram dan damai, penduduknya masih melanjutkan aktivitas mereka yang sederhana.
Berladang dikebun, menanam palawija serta rempah - rempah lainnya. Menanam padi, saling bergotong royong satu sama lainnya.
Kepakan sayap - sayap burung merpati menemani beberapa pribumi sedang menanam biji jarak, angin kecil berhembus dengan lihai.
Terlihat, seorang remaja laki - laki sedang menebar beberapa biji jarak dari bakul yang dibawanya.
Beberapa tanah mengotori wajah dan seluruh pakaiannya, namun senyuman manisnya selalu mengembang diwajahnya.
"Tuan, istirahat dulu." Teriak seseorang dari kejauhan.
Remaja laki - laki yang dipanggil pun menoleh kearah sumber suara, manik coklat keemasannya melihat seorang wanita sedang duduk dibawah pohon mangga yang rindang.
Ia menghela napasnya pelan, meletakkan bakul berukuran sedang yang terbuat dari rotan kayu ditanah.
Ia mengusap dahinya dengan lengannya, "Padahal sudah aku katakan padanya, jangan panggil aku Tuan." Helanya pelan.
Raden Gempatmaja Ningrat, seorang remaja yang merupakan keturunan dari salah satu bangsawan atau petinggi di daerah ini.
Gempa berlari kecil kearah sang wanita paruh baya, mengabaikan seluruh tubuhnya yang kotor terkena tanah diladangnya.