• Maiden Moon •

1.7K 123 20
                                    

‼️!Warning!‼️
Ship! Not siblings!
Obsessed! Assasin with his King!

~ Timur Tengah Era ~
Trio Fusion
Frosty x Glacy ft. Supra

- New Chapter Begins -
Maiden Moon

Read the warning,
Aku sudah memberikan tanda sebelumnya, diatas dengan bold dan stiker merah

"Happy Reading"

》◇《


Malam bertabur bintang menghiasi gelapnya semesta, angin berhembus pelan menerbangkan beberapa dedaunan yang terlepas dari rantingnya.

Helaian kain menutupi wajah seseorang menarik terbawa angin, ia tengah berdiri diantara atap istana yang megah.

Kedua maniknya menatap sekumpulan orang yang berbondong - bondong menuju aula perjamuan Kerajaan Dwarka.

Ditilik dari pakaian dan jenis kendaraan yang digunakan, kebanyakan dari mereka adalah tamu undangan yang terhormat dari keluarga bangsawan ataupun Kerajaan lain.

"Bagaimana?" tanya seseorang yang baru saja tiba.

Tidak terdengar suara ketika ia tiba, pakaian hitamnya menutupi seluruh tubuh hingga wajahnya. Hanya menyisakan kedua manik matanya yang berwarna hazel tercampur merah.

"Hum, aku bisa menangani ini. Tenang saja, aku ahlinya," ucapnya terhenti.

Kedua maniknya menatap manik rekannya, "Lagipula, aku sudah mengetahui kelemahan dari Kerajaan Dwarka ini."

Terdengar kekehan kecil dari rekannya, "Ya ya, jangan sampai tertangkap. Aku pergi dulu, mungkin dia juga diundang oleh Raja ini."

Tanpa menimbulkan suara, rekannya telah menghilang pergi. Menyisakan dirinya sendirian, bibirnya tersenyum lebar dibalik cadarnya.

"Saatnya bekerja dan mengambil pundi - pundi kekayaan," gumamnya licik lalu pergi menghilang.

Kerajaan Dwarka adalah Kerajaan yang berkuasa di daerah Timur Tengah, Kerajaan yang kokoh dan terkenal akan penguasanya yang otoriter.

Alunan musik mengalun dengan merdu, perpaduan dari berbagai alat musik berhasil menyihir perhatian seluruh tamu undangan.

Instrumental lembut mulai memenuhi seluruh aula, perjamuan makan di malam hari begitu meriah.

Para pelayan wanita melayani seluruh tamu undangan dengan lihai, bagaikan seekor kumbang yang mengelilingi sekuntum bunga.

Denting cangkir mulai terdengar nyaring, wajah para tamu undangan memerah karena terpengaruh alkohol yang begitu memabukkan.

"Fyahhh, pesta kali ini sungguh meriah!" pekik Raja Sklovaina dengan keras.

Tamu disebelahnya mengangguk kesenangan, cangkir minumannya bergoyang mengikuti gerakan kepalanya.

"Kita harus ucapkan terimakasih banyak pada Kaisar, karena beliau telah membuatkan pesta semeriah ini," ujarnya.

"Ya ya, nikmati saja pestanya," sahut Sang Kasir malas.

Kaisar saat ini terlihat tidak menikmati pestanya, terbukti dari kedua alisnya yang menukik tajam.

Cangkir ditangannya digoyangkan dengan malas, kedua pelayan wanita disebelahnya diabaikan begitu saja.

Kedua pelayan itu saling bertatapan, saling menanyakan apakah mereka membuat kesalahan pada sang Kaisar.

"Ya-yang Mulia, maaf kan hamba. Apakah ada pelayanan kami yang tidak mengenakan?" tanya salah satu pelayan wanita.

𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang