Elemental Brother
&
Elemental FusionLong Story Au
Keseruan Barudak BoEl & BoFu
New Theme!
Edisi "Bedah cerita Keluarga Sadewa"
Eps 01Happy Reading
•●•
Pagi hari yang cerah di hari minggu, suasana rumah bertingkat dua di komplek B terdengar tenang dan sunyi.
Tidak ada keributan seperti enam hari sebelumnya, biasanya jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi maka semuanya akan berkeliaran.
Menyiapkan sarapan, berlari saling mengejar satu sama lain, kehilangan kaos kaki, tidak menemukan celana dalam, dan masih banyak lagi.
Dari tiga belas orang mendiami rumah tingkat dua tersebut, hanya tiga orang yang bisa diandalkan dalam mengurus rumah tangga.
Sepuluh orang sisanya tidak bisa diharapkan, bahkan sekedar mencari kaos kaki pun mereka meminta bantuan pada salah satu tiga orang yang bisa diandalkan.
Yah, itu enam hari sebelumnya. Hari ini keadaan rumah benar - benar sunyi, tiap kamar pun terkunci dengan rapat dan tidak ada suara sama sekali.
Halo, saya presenter pembawa cerita senandika hari ini. Setelah kita melewati ruang tamu yang sunyi, Mari kita naik ke lantai dua.
Bisa para pembaca bayangkan, banyak sekali pintu kamar di lantai dua ini. Setiap pintu memiliki logo masing - masing kekuatan mereka.
Oh lihat, salah satu ketiga belas pintu kamar ini terbuka. Ayo reader! Kita lihat apa yang sedang dia lakukan, siapkan kamera kalian ya!.
"Oh kalian, ada apa?" tanya sang pemilik kamar yang masih menggunakan piyama lobster merahnya.
Bagian topi dari piyamanya menutupi sebagian kepalanya, rambutnya berantakan tak tertata rapi. Kedua maniknya mengerjap pelan, berusaha menyesuaikan cahaya yang ada.
Halo Tara, maaf menganggu hari minggumu. Aku ingin merekam kegiatan kalian semua dan membagikannya pada para pembaca, apa Tara ada waktu?
Tara melipat kedua tangannya, "Oh, gue bisa masuk tv?!" pekiknya.
Melihat anggukan kepala Sang presenter Tara langsung berlari ke kamar mandi kamarnya, mencuci mukanya dan menggosok giginya.
Oke, dia tidak mandi.
"Mau minum apa, biar gue buatin hehe," tanya Tara setelah keluar dari kamar mandi.
Ia menunjukkan lemari rahasia miliknya, banyak sekali minuman kaleng dan snack yang tersimpan.
Tara mengambil semua simpanannya, meletakkan di atas karpet beludru merah miliknya. Ia meminta presenter dan kameramen dihadapannya untuk duduk di lantai.
"Jadi, pertanyaan apa yang harus gue jawab?" Kedua manik Tara berbinar dengan semangat.
Oke, pertanyaan pertama untuk Gentara Sadewa Putra. "Apa ada suatu kejadian yang berkesan pada dirimu dan kamu merasa tidak menyangka saat itu, kalau kamu akan di dukung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳
Fiksi PenggemarStory spin off dari Elemental Daily, Secret Lullaby, dan Bentala [Hampir semua chapternya rate aman, kecuali beberapa yang sudah di kasi Disclaimer jadi bisa langsung skip ke next chapter] Pokoknya : - Kegabutan Elemental Brother - Ke overprotectiv...