• Jangan atur Abang lagi, Gem! •

1.5K 125 133
                                        


>>><<<

Long Story Au

Keseruan Barudak BoEl & BoFu

- Family Well -
Edisi
"Bedah cerita Keluarga Sadewa"

Happy Reading

•●•

Garis gurat jingga memenuhi birunya langit, memperingatkan para makhluk hidup bahwasanya senja mulai datang untuk menyambut bulan.

Para anak - anak yang sedang bermain di depan rumah pun mulai kembali pulang, berpamitan dan berjanji besok akan bermain lagi.

Walau terlihat nakal, anak - anak komplek perumahan elite ini sangat taat dengan peraturan dari orang tua mereka.

Lebih tepatnya, mereka takut dimarahin dan tidak diizinkan bermain lagi.

"Kami pulangggg!" teriak salah satu anak yang datang dari luar rumah.

Remaja berkaus biru muda melangkah dengan riang, diikuti dua anak dibelakangnya dengan cengiran yang lebar.

Bola basket bertengger apik di salah satu lengan remaja, banyak debu yang menempel di wajah dan badannya.

"Kira kira, Kak Gem masak apa yahhh?" tanyanya.

Remaja bermanik emerald menatap saudaranya, ia mengangkat tangannya. "Mama pasti masak ayam goreng mentega, Thorn request itu ke Mama kemarin."

"Mama mama, dia Gemgem lah," dengus Taufan kecil. Ia menatap kedua adiknya yang terlihat sama bodohnya dengan dirinya.

Benar Fan, buah jatuh tak jauh dari Taufan.

"Sudah pasti, Gemgem masak kesukaanku!" ucap Taufan lantang.

Blaze menyipit kan kedua matanya, menatap kakaknya yang terlalu percaya diri. "Gausah kepedean deh, bang."

"Aze mana tahu, nasi goreng with telur mata kambing adalah idaman. Kita lihat sa--"

Taufan menghentikan perkataannya, ketika kedua netranya tak sengaja menatap salah satu saudaranya berdiri di sudut tangga.

Saudaranya itu terlihat sedang menarik napas panjang, wajahnya terlihat gusar padahal pakaiannya sudah rapi.

Penasaran dengan Taufan yang menghentikan ucapannya, Blaze mengikuti arah pandang kakaknya.

"Lihat apa, bang?" tanya Blaze.

Netra amber miliknya melihat penampilan kakak sulungnya sudah rapi, tengah berdiri menatap salah satu Kakaknya yang sedang meminum secangkir teh.

"Oho, Aze suka ini, hehe. Bang, ada popcorn engga?"

Blaze mengajak kedua saudaranya duduk di lantai, sekalian bersembunyi dan menonton cinema yang akan segera tayang.

"Popcorn sih engga ada, keripik pedes ada nih," sahut Taufan setelah merampas setoples keripik di meja ruang tamu.

"Mantap, kapan lagi dapat film geratis berjudul bahtera rumah tangga ini," sahutnya.

Thorn mengangguk setuju, ia sampai merekam kejadian yang sudah mereka tebak endingnya seperti apa.

"Thorn pilih Kak Gem yang menang, Abang Hali pasti kalah!" pekik Thorn.

Taufan dan Blaze pun mengangguk, mereka sudah menebak siapa pemenangnya.

Walau Halilintar adalah sulung yang diberikan tanggung jawab oleh Ayah mereka, tapi keputusan semuanya ada ditangan salah satu saudara mereka.

𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang