• Celcius •

1.8K 139 17
                                        


>>><<<

Long Story Au

Keseruan Barudak BoEl & BoFu

- Family Well -
Edisi
"Bedah cerita Keluarga Sadewa"
Eps 02

Happy Reading

•●•


Suasana rumah tingkat dua di perumahan elite A sedang sunyi, tidak ada siapapun yang berkeliaran kesana kemari seperti biasanya.

Jarum jam di dinding menunjukkan angka dua siang, para penghuninya mungkin sedang tertidur ataupun bermain video game ditemani mie goreng rasa rendang.

Diantara tigabelas pintu kamar, hanya satu pintu kamar yang terbuka sedikit. Suara permainan video gamenya terdengar hingga keluar, gerutuannya saat kalah pun juga ikut terdengar.

"Ah, kalian bisa main apa engga sih?!" protesnya.

Jemarinya menarik microphone pada headphone gaming terbaru miliknya, ia sedang bermain dengan empat saudaranya yang lain.

Iyap, mereka bermain video game dari masing - masing kamar. Merek berempat terlalu malas untuk keluar kamar.

Alasan lainnya, "Nanti Kak Gemgem marah, kalau ketahuan main video game sampai malam."

Remaja laki - laki itu mengambil mangkuk mienya, menggulung mie dengan garpu lalu melahapnya dengan kesal.

"Salahin dudul, sudah tahu gue role goldlane, dia malah maling killku!"

Gentar menggulingkan kedua bola matanya malas, ketika ia mendengar alasan Taufan dari headphonenya.

Sudah ia tebak jika saudara daunnya alias Thorn tidak mengerti menjadi roamer, jadi ia tidak mau terlalu kesal.

"Lo juga sama, masa level lo kalah sama marksman lawan!"

Kali ini ia setuju dengan Blaze, tingkat level dan gold yang dikumpulkan Taufan sangat berbeda jauh dengan marksman lawan.

"Heh, Thorn sudah jadi tamengnya Upan yah! Pasif Thorn aktif soalnya, disuruh ngemil tapi malah mundur!"

Gentar menyambar gelas berisi air dingin diatas mejanya, ia tak bisa menyalahkan Thorn karena memang benar adanya.

Pasif dari hero yang dimainkan oleh Thorn memang sedang aktif, kurangnya di Taufan yang tidak memanfaatkan keadaan.

"Kalian berdua sama saja, lihatlah explane. Baiwan terus gue sama fighternya, tower gue aman!"

Gentar menepuk tangannya pelan, perlu ia akui Kakaknya yang satu ini memang hebat memainkan hero fighter.

Yah, sesuai sama tingkah Frostfire di real. Suka ngajak preman pasar berantem, semisal dia lagi nganter Gempa ke pasar.

"Benerin main napa, Tara capek gendongin kalian jadi hyper. Bukannya nambah bintang, ini malah nurunin bintang," keluhnya.

Mereka berlima asik bermain Mobile legend, sebelum bermain pun mereka sebelumnya sudah menyiapkan amunisi perut.

Masing - masing dari mereka membuat mie goreng dua bungkus rasa rendang dan kari ayam, sosis goreng, es teh, serta cemilan keripik lainnya.

𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang