Blaze : !Warning, NSFW!
~~~~~
"Waktunya pulang dan melayani kami semua sesuai dengan sumpah orang tuamu, Gemgem"
Kelopak mata terbuka dengan paksa, bulir keringat menetes dengan deras.
Manik emas itu terbelalak, tatkala mengingat kejadian sebelumnya.
"Ku-kurasa itu hanya mimpi" gumamnya pelan.
Pasalnya, rasa sakit yang menyerang dadanya seperti nyata.
Sadar akan sesuatu, ia langsung menilik keadaan sekitar yang berbeda dengan rumahnya.
Ia berdecih kesal, "Sial, ternyata itu bukan mimpi"
Kedua tangannya langsung meraba seluruh tubuhnya, ternyata pakaiannya yang sebelumnya dan semua senjatanya telah diambil.
Maniknya menatap keseliling, berusaha untuk kabur dari enam mafia yang sedang menangkapnya sekarang.
Ia harus kabur sekarang, rasa sakit di dadanya semakin berdenyut membuat dirinya susah bernafas.
Melihat jendela besar yang terbuka sedikit, ia langsung menyingkap selimut dan melompat turun.
Namun naas, seluruh tubuhnya terjatuh lemas di lantai.
Menghasilkan suara yang cukup keras, Kristal berdecih keras.
Usahanya untuk kabur telah gagal, ia yakin sebentar lagi mereka semua akan mencarinya.
Kristal menyingkap seprai yang menggulung dirinya, ternyata kedua kakinya terbelengu dengan rantai yang terikat pada tiang ranjang.
"Mafia sialan!" decihnya penuh emosi.
Semua pisau kecil yang ia sembunyikan telah di sabotase, obat - obatan yang ia bawa juga telah menghilang.
Nafas Kristal semakin memburu, ia butuh obatnya sekarang.
Tangan kanannya meremat dadanya dengan kuat, sebelahnya lagi sedang berusaha membuka borgol rantai di kakinya.
"Well, kelinci kecil kita sedang sibuk sepertinya?"
Kristal langsung mendongak ke atas, menatap laki - laki bermanik biru dengan kesal.
Tak memperdulikan kehadiran mafia di dekatnya, ia tetap bersikap seperti biasanya.
Mengatur nafasnya dengan baik, menyembunyikan rasa ngilu yang terus menyerang dadanya.
"Kita seperti tidak ada harga dirinya, bila di hadapannya" ujar Blaze.
Taufan hanya terkekeh, tidak heran lagi dengan sikap acuh tak acuh dari manusia manis dihadapannya.
Jika saja 16 tahun lalu mereka dengan cepat menemukan Gempa, maka hal seperti ini tidak akan terjadi.
Kristal sedari tadi mendengarkan pembicaraan dua mafia lainnya, ia juga sadar telah di perhatikan oleh salah satu dari tiga mafia yang datang.
Melirik ke arah Thorn, terlintas ide muncul di benaknya.
Ia mulai paham, ke enam mafia yang tersohor di Dunia Bawah sangat menyayangi orang yang bernama Gempa.
Mengingat kejadian kemarin, sesaat setelah ia di bius.
Ia mendengar pembicaraan, bahwa dirinya adalah Gempa.
Bahkan, ke enam mafia ini membuat pengumuman hingga ke seluruh dunia.
Jika, siapaun yang menemukan Gempa, maka salah satu keinginanmu akan dikabulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘦𝘯𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢 | 𝘙𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳
أدب الهواةStory spin off dari Elemental Daily, Secret Lullaby, dan Bentala [Hampir semua chapternya rate aman, kecuali beberapa yang sudah di kasi Disclaimer jadi bisa langsung skip ke next chapter] Pokoknya : - Kegabutan Elemental Brother - Ke overprotectiv...
