Bab 16

34 18 1
                                    

09.00 AM New York, USA

Suasana meja makan di keluarga Alex tampak membingungkan pasalnya putri Frederick dan Alice itu sejak tadi menampilkan wajah sumringah dan tak henti-henti nya tersenyum.

Bahkan Felix yg menatap kakak sepupunya merinding geli, jangan-jangan kakaknya ini sudah tidak waras.

"Good morning" sapa Vernon yg tanpa di undang langsung duduk di meja makan.

"Morning my beloved friend" sapa Alex dia memberikan senyuman termanisnya, Vernon terperangah dan menatap Felix yg hanya mengedikkan bahunya.

"I'm done, you guys hurry up and have breakfast, I'll wait in the car" ucap Alex dia mengecup pipi para orang tua dan keluar dengan perasaan bahagia.

"What's wrong with her, did Alex get sick?" tanya Vernon dan mendapatkan tatapan mematikan dari Frederick karena leluconnya.

"Do you know what happened to your sister?" tanya Frederick menatap Felix.

"I don't know Uncle, she's been like this since yesterday" ucap Felix dia menyantap sarapan hingga habis.

Sedangkan Alex dia yg baru saja berpacaran dengan Adrian sejak kemarin tak hentinya tersenyum, dia menunggu adik dan sahabatnya di mobil sembari mengirim chat pada kekasihnya.

Sedangkan Alex dia yg baru saja berpacaran dengan Adrian sejak kemarin tak hentinya tersenyum, dia menunggu adik dan sahabatnya di mobil sembari mengirim chat pada kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So, since yesterday you've been smiling like crazy because of him" celetuk Felix yg sudah berada di belakang Alex begitu juga Vernon.

"Baby, are you dating Adrian?" tanya Vernon, Alex mengangguk kedua pemuda itu saling bertatapan dan tersenyum.

"Congratulations Cousin!" pekik Felix senang dan memeluk erat kakaknya.

"Thanks" ucap Alex.

"Don't forget you have to treat us" ucap Vernon, Alex mengedikkan mata nya lalu dia segera berangkat ke kampus dan ke sekolah adiknya.

"Oh yeah, can you come and approach my dance teacher, she have something to say?" tanya Felix dia keluar dari mobil.

"Sure" ucap Alex.

Tak lama mobil Alex pun tiba di kawasan NYU dia pun memparkirkan mobilnya dan keluar bersama Vernon.

Mereka berdua berjalan memasuki fakultas masing-masing Vernon pergi ke fakultas hukum dan masuk ke ruangannya, dia menatap dingin ke arah seorang wanita yg menjadi mimpi buruk nya.

"Vernon, sit here" bisik Grace, wanita itu tetap berbicara baik seakan lupa pada apa yg terjadi.

"No, I don't want to sit with a traitor" ucap Vernon berjalan melewati Grace.

Semua teman-teman mereka memandangi Grace dengan cibiran karena sudah berani berselingkuh, padahal ayah Vernon merupakan Jaksa  Agung Amerika Serikat.

Sedangkan di Fakultas Ilmu Komputer mereka di kejutkan kabar bahwa kedua musuh sejak satu semester itu akhirnya menjalin hubungan.

My Rival is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang