Alex dan Sam tiba di bandara John F. Kennedy mereka berdua memutuskan pergi pulang ke New York karena Vernon sakit, akhirnya dari bandara Paris Alex memesan tiket New York sedangkan Adrian tiket Bali.
Edward mengantar pulang Sam lalu kini dia mengantar pulang Alex ke Queens, Alex tiba di depan gerbang mansion Vernon.
tok tok
"Yes?"
ceklek
"Ay hija mía (Oh putriku)" ucap Elizabeth.
"Where is he?" tanya Alex.
"Está en la habitación, desde ayer no ha bajado la fiebre (Dia ada dikamar, sejak kemarin demamnya tidak juga turun)" ucap Elizabeth.
Alex pun masuk ke mansion Vernon lalu dia naik ke atas tepat di kamar Vernon bersama Edward dan juga Elizabeth.
ceklek
Bisa Alex lihat Vernon tertidur dengan selimut menutupi tubuhnya, Alex mendekatinya dan duduk di samping nya. Vernon yg merasa bahwa ada seseorang di kamar nya pun membuka mata nya dan melihat Alex di sampingnya.
"When are you coming?" tanya Vernon lirih.
"Just now, how are you?" tanya Alex.
"I'm fine, just a little fever" ucap Vernon.
Alex pun memerintahkan Edward menelpon Lennox teman sekolah dan juga teman satu club Alex waktu di high school yg kini menjadi dokter di rumah sakit ayahnya.
"I'll be home in a moment, Lennox will be here in a moment" ucap Alex, Vernon mengangguk Alex pun pulang untuk membersihkan dirinya.
ceklek
"I'm home" ucap Alex.
"You're back, how's the real estate?" tanya Frederick yg tengah membaca Ipad di ruang tamu.
"It should be in a month but it was hampered by my graduation, so I'm targeting three months" ucap Alex.
"You're graduating in a month?" tanya Frederick, Alex mengangguk lalu bisa Alex lihat ayah nya itu sedikit bingung dan Alex paham apa yg di pikirkan ayahnya.
"No need to worry, Grandad Karl and Granny Lu will attend my graduation, okay I want to take a shower and go to Vernon's house, because he still has a fever" ucap Alex dia berlari naik ke atas dan masuk ke dalam kamar nya.
Alex tiba di kamar Vernon dan ternyata Lennox sudah ada di sana, dia tengah memeriksa kondisi Vernon.
"He's just tired and has a lot on his mind, I'll prescribe some medicine and buy it at the pharmacy" ucap Lennox.
"Thanks Lennox" ucap Alex.
"You're welcome" ucap Lennox lalu dia pun kembali pulang ke rumah sakit, saat ini hanya mereka berdua yg berada di kamar.
"Can you tell me what's bothering you?" tanya Alex.
"I just can't think straight, twice I failed my case" ucap Vernon.
"Did anything bother you before?" tanya Alex, Vernon langsung terikat Grace yg selalu menghampirinya di pengadilan bahkan di mahkamah agung hal itu membuatnya kesal.
"Grace always came to see me several times, I don't know what she meant, I was annoyed, she made a scene in front of the supreme court building" ucap Vernon.
puk
"Listen Vernon, don't mind her, she just wants to mess with your mind and with that you will go back to her again, she did it on purpose so that you fail" ucap Alex dia menepuk bahu Vernon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Love
RomanceAdrian Jeremy Wiyono atau akrab di panggil Adrian yg merupakan pria berasal dari Bali, Indonesia. Adrian tinggal di New York dan berkuliah di New York University jurusan Computer Science. Adrian tinggal berdua dengan sang kakak perempuannya yg juga...