Hampir satu minggu Alex menghabiskan waktu nya di Bali di tempat kelahiran kekasih sekaligus tunangannya itu, mereka menghabiskan waktu berdua tak hanya itu Alex pun membantu perusahaan Adrian selama dia di Bali. Kini Alex memutuskan akan kembali ke London karena masa berlibur nya sudah selesai.
"So, are you going home?" tanya Adrian.
"Yes, you know my holiday is only two weeks" ucap Alex, kini dia tengah membereskan pakaiannya dan barang-barangnya.
grep
"But I still miss you" ucap Adrian dia mengendus aroma tubuh Alex dari belakang.
"I'm sorry Babe, my exam is coming up soon" ucap Alex dia mengecup bibir Adrian.
cup
"Come on, take me to the airport, my plane is about to take off" ucap Alex dia menarik koper nya keluar.
Adrian memasukkan koper Alex ke dalam mobil, dia melajukan mobil nya menuju bandara, Alex sudah berpamitan pada keluarga Adrian semalam jadi mereka tak perlu mengantar Alex ke bandara.
Setiba nya di bandara beruntung belum waktu nya boarding pass dan dia masih sempat, Alex memeluk Adrian erat bukan untuk yang terakhir melainkan pelukan perpisahan sementara.
"I will visit you again if I have a day off" ucap Alex.
"You promise?" tanya Adrian.
"Promise" ucap Alex.
Alex melangkahkan kaki nya masuk ke dalam dia melambaikan tangannya pada Adrian, entah mengapa Adrian merasa dia sangat sedih kali ini dia menundukkan wajahnya lalu berjalan pergi untuk kembali pulang.
kringgg
klik
"Halo?" jawab Adrian.
"Kau ada dimana?" tanya Mahesa.
"Aku baru saja mengantar Alex ke bandara, kenapa?" tanya Adrian.
"Cepatlah ke kantor, ada seorang pria ingin bertemu kau" ucap Mahesa.
"Iya aku kesana, aku sudah di jalan" ucap Adrian.
tut
Adrian bingung karena dia tak merasa sedang ingin bekerja sama, dan lagi siapa pria yang menemui nya. Adrian tiba di perusahaannya dan tengah memarkirkan kendaraannya lantas masuk ke dalam dan naik ke atas.
ceklek
"Dimana dia?" tanya Adrian.
"Dia ada di ruang meeting" ucap Mahesa.
Adrian berjalan menuju ke ruang meeting bersama Mahesa di belakangnya, lantas Adrian membuka pintu ruangan.
ceklek
"Hello, you must be Mr. Adrian Jeremy" ucap pria di depan Adrian yang tersenyum ke arah nya.
"Yes, and you are?" tanya Adrian.
"Let me introduce myself, I'm Kang Junho, CEO of SK Company from South Korea" ucap pria bernama Junho tersebut.
"Please sit down Mr. Kang" ucap Adrian.
"Mahesa, bawakan dua teh" perintah Adrian.
"Baik Tuan" ucap Mahesa dia pun keluar dari ruangan.
"So, how can I help you, Mr. Kang?" tanya Adrian.
Junho ingin mengajukan kerja sama kontrak, dia ingin mengakusisi Divisi Firmware untuk di jadikan bagian dari jaringan riset dan pengembangan global nya bersama Violin Memory di Amerika Serikat dan juga Innostor Technology di Taiwan, Adrian sedikit ragu mengenai hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Love
RomanceAdrian Jeremy Wiyono atau akrab di panggil Adrian yg merupakan pria berasal dari Bali, Indonesia. Adrian tinggal di New York dan berkuliah di New York University jurusan Computer Science. Adrian tinggal berdua dengan sang kakak perempuannya yg juga...