Bab 34

18 19 1
                                    

Hampir sebulan Adrian telah menyelesaikan pekerjaannya di Bali kini pemuda tampan itu pun kembali ke New York sebab dia sudah harus memasuki perkuliahan di magister, pagi ini sebelum berangkat ke kampus Adrian tengah berada di ruang makan bersama keluarga Alex.

"Good morning everyone!" pekik Vernon ketika dia masuk ke rumah Alex dengan guratan kebahagiaan.

"Good morning Vernon, would you like some toast or something?" tanya Lee Da Hee.

"Just bread, thank you Auntie" ucap Vernon.

"Felix, how's your school?" tanya Arthur.

"Everything is fine Dad" jawab Felix dia menyeruput jus nya hingga habis, lalu menyelesaikan sarapannya.

"Babe, what time are you leaving?" tanya Adrian ketika melihat tunangannya itu masih saja santai.

"I don't think we'll see each other often, my class is in the afternoon" ucap Alex dia mengerucutkan bibirnya sedih, Vernon yg melihat itu menatap geli pada pasangan di depannya.

"Okay, I'm going, Dad, Mom, Uncle, Aunt, I'm going to campus, come on Felix" ajak Adrian, Felix mengangguk dia juga berpamitan pada keluarga nya, sedangkan Vernon dia masih belum menyelesaikan sarapannya.

Adrian mengemudikan mobil nya di jalanan New York, sebelum ke kampus dia pergi mengantar Felix ke sekolahnya dan tak butuh waktu lama mobilnya tiba di depan sekolah Felix.

"Thanks Brother" ucap Felix.

"You're welcome, bye" ucap Adrian dia melambaikan tangannya pergi menjauh dari sekolah Felix menuju kampus nya.

Adrian dan Alex sama-sama mengambil perkuliahan magister selama 1,5 tahun jika Adrian begitu cepat karena posisi nya sebagai CEO sedangkan Alex karena dia harus melanjutkan jenjang professor nya. Adrian tiba didepan kelas barunya, dengan mata kuliah baru tapi professor yg sama membuat Adrian menemukan teman-teman baru.

ceklek

Adrian menatap semua meja yg hampir penuh kecuali meja di sebelah wanita yg baru pertama kali dia lihat, akhirnya karena sudah tak ada tempat Adrian memutuskan duduk di sampingnya.

"Can I sit here?" tanya Adrian, wanita itu menoleh dan menatap pada nya.

"You talk to me?" tanya nya menunjuk diri nya sendiri, Adrian yg merasa deja vu dengan wanita di depannya hanya bisa mengangguk.

"You talk to me?" tanya nya menunjuk diri nya sendiri, Adrian yg merasa deja vu dengan wanita di depannya hanya bisa mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sure"  ucap wanita itu, lantas Adrian duduk di sebelahnya tak lama professor wanita bernama Prof. Jinny memasuki ruangan mereka beliau mengajar Consultation and System Integration. Sekitar kurang lebih dua jam kuliah yg di awali dengan perkenalan karena hal itu sudah menjadi hal yg wajib di setiap sekolah dan kampus, akhirnya mata kuliah Professor Jinny sudah selesai para mahasiswa mahasiswi akhirnya satu persatu meninggalkan ruang kelas.

My Rival is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang