Dua minggu berlalu. Sore itu, Shinyu menatap pantulannya di dalam cermin rias, nyaris tak percaya bahwa yang tengah ia tatap adalah dirinya. Kostum yang melekat pada tubuhnya terbuka di bagian dada. Riasan tebal di wajahnya membuatnya merasa kian dekat dengan mimpinya. Ia bahkan nyaris tak mengenali wajahnya sendiri. Smokey-eye yang membingkai matanya, seharusnya memberikan kesan bad boy. Namun ia justru terlihat sangat cantik.. meski ia akan menyangkalnya. Bibir tebalnya merona, merah dan mengkilap.
Donghyun yang satu tim dengannya, memeluknya dari belakang dan menatap sorot mata Shinyu yang seketika melembut dari dalam cermin.
"Jangan terlalu keras sama diri lo sendiri hari ini, apapun yang terjadi, kita udah berusaha. Ngerti?" ujar Donghyun dengan nada serius. Shinyu terkejut dibuatnya. "Gue selalu perhatiin lo tiap latihan. Salah dikit aja lo langsung nangis. Gue harap hari ini lo nggak kayak gitu. Jangan lupa senyum, kita punya individual fancam. Fighting!" Donghyun mengecup pipi Shinyu, membuat beberapa pasang mata yang tengah memperhatikan mereka menahan gemas.
Shinyu tersenyum hingga pipinya terasa sakit. Ayden, Taeyoung, dan Seongmin menghampirinya, ikut memeluknya.
"Ih gue nggak diajak!" Baekseung bergabung dalam group-hug tersebut, menyerang Shinyu dari depan. Shinyu mendekapnya erat, menyalurkan rasa gugupnya.
Dohoon hanya bisa memperhatikan mereka dari sisi lain deretan cermin. Ia dan Shinyu sedang dalam fase yang buruk, keruh karena ulahnya sendiri.
Gunwook yang kebetulan satu tim dengannya, menepuk bahunya untuk mendistraksinya.
"Jangan diliatin gitu," ujarnya. Dohoon menepis tangannya sedikit kasar, kedua alisnya bertaut.
"He's giving me the silent treatment."
"Itu karna lo bohong sama dia. Kalo dari awal lo jujur soal Hanni tuh mantan lo, dia mungkin nggak akan semarah ini."
"Gue justru mikir sebaliknya."
"Berarti lo nggak kenal sama pacar lo sendiri."
"Right.. and you?" sarkas Dohoon. Ia menaikkan nada suaranya, membuat Shinyu sontak menoleh ke arahnya. "Lo sama Yujin sama aja. Sama-sama mojokin gue disini.. hahah. Brengsek," gumamnya.
- - -
Penampilan mereka di panggung benar-benar disaksikan secara live oleh penonton yang diundang ke studio Mnet. Berikut online-voting yang berlangsung.
Tim 'Say My Name' tampil di urutan pertama. Yujin tersenyum saat kamera menyorot pada wajahnya. Satu persatu dari mereka memang disorot untuk melakukan aegyo. Yujin hanya perlu tersenyum dan menaruh kedua tangannya berbentuk hati di pipi, dan ia pun mendapat sorakan yang paling ricuh.
Mereka menerima aba-aba untuk posisi standby. Berdiri sesuai formasi, berdoa di dalam hati di kala menunggu musik pengiring diputar.
'3...2...1... cue!'
"Just say my name... come on come on come on..."
Yujin menyanyikan baris pertama setelah intro sebagai pemegang peran main rapper. Seluruh penonton disana tercengang. Suara merdu tersebut bisa datang dari seseorang yang semenit lalu menghibur dengan aegyo mematikan miliknya. Mereka pikir, Yujin hanya sekedar pemanis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLOT TWIST (Shindo / Nitdo ft Gunwook)
FanfictionMimpi adalah angan. Cinta adalah ilusi. Kebahagiaan adalah semu. Esok adalah teka-teki. Dan hidup adalah permainan. Dalam lika-liku dan jatuh bangun, siapa yang harus kamu percaya? Kepada siapa kamu harus bersandar? Apakah kegagalan adalah akhir?