39. Namanya Juga 'Mantan'

95 7 3
                                    

"Lah Dohoon? Keluar juga lo akhirnya dari kamar?" Jihoon terkejut melihat Dohoon berjingkat ke arah dapur dengan penampilan yang rapih. Ia bahkan mengenakan sedikit riasan.

Dohoon membuka kulkas, mengambil sebotol air mineral berukuran kecil dan menenggaknya hingga tandas.

"Mau pergi.. sama Shinyu," Dohoon tidak bisa menyembunyikan senyumnya, tatkala dilihatnya Shinyu berjalan ke arahnya.

Shinyu juga berdandan! Kaus putih ditumpuk jaket abu-abu muda yang tidak dikancing, celana jins gombrong. Poninya disisir asal dan sebuah kalung bertengger di leher jenjangnya.

Dohoon berbusana tidak jauh berbeda dengan Shinyu, hanya saja jaket jins yang dikenakannya berwarna hitam. Ya, Dohoon memang lebih percaya diri mengenakan pakaian berwarna gelap.

"Jaket gue cocok di lo," ujar Shinyu seraya tersenyum tipis. Ia membuat gestur kamera dengan kedua telunjuk dan ibu jarinya, mengarahkannya ke wajah Dohoon yang berseri. "Cantik."

Jihoon yang menyaksikannya membuat ekspresi seperti akan muntah.

"Urus diri lo masing-masing deh," cibirnya.

"Sirik aja lo! Kak Dohoon emang cantik kok, gantengnya di panggung doang," itu Hanjin yang berseru membela Dohoon.

"Maksud gue bukan part yang itu," gumam Jihoon.

"Can we go now?" Dohoon merentangkan tangan kanannya pada Shinyu. Shinyu menyambutnya dan menautkan jemari mereka, lalu melangkah keluar dari dorm tanpa repot berpamitan pada kawan-kawannya yang terheran. Dohoon masih sempat menoleh ke arah ruang tamu dan melambaikan tangan kirinya yang bebas.

"Hanjin, lo sama Dohoon 'kan deket. Lo nggak ngerasa apa kalo mereka aneh? Akhir-akhir ini makin aneh maksud gue," Jihoon memulai lagi.

"Ya emang kenapa? Suka-suka mereka," Hanjin mengendikkan bahunya.

"Lo tau sesuatu 'kan?" Jihoon memicingkan matanya.

"Mereka, mantanan. Puas lo?"

"I knew it! Pantesan aja tiap ada Kak Anton, muka Kak Shinyu sepet," sambar Kyungmin. "Tapi kapan? Udah lama mereka putusnya? Spill dong spill! Mumpun orangnya nggak ada."

"Huh.. iya deh iya, gue cerita. Dikit aja tapi ya," Hanjin akhirnya menyerah. Dalam sekejap, Kyungmin, Jihoon, dirinya dan Youngjae yang sedari tadi hanya diam menyimak, sudah duduk di karpet membentuk lingkaran.

"Mereka pacaran gara-gara satu ekskul, taekwondo. Papanya Kak Dohoon tau, mamanya Kak Shinyu juga tau.. intinya udah direstuin lah. Tapi terus Kak Dohoon join agensi ini, jadi dia terpaksa mutusin Kak Shinyu tanpa kasih alasan. Biar apa? Biar Kak Shinyu benci sama dia. Sial nggak sial, mereka malah ketemu lagi disini, satu grup."

"Menurut lo.. Dohoon sama Anton bakal tahan berapa lama ya? Karna sepenglihatan gue, Dohoon masih secinta itu sih sama Kak Shinyu. Gue kira itu cuma pikiran gue aja, nggak taunya beneran. Mana Dohoon emang clingy ke kita semua, agak susah ditebak. Tiap sama Kak Shinyu beda sih.. dikit," timpal Youngjae.

"Taruhan sama gue, Dohoon sama Anton tuh nggak ada apa-apa. Cuma Anton aja yang tergila-gila sama Dohoon," ucap Jihoon. "Maybe it's a good sex, kita tau 'kan mereka udah pada dewasa. Tapi Dohoon tuh nggak keliatan sehidup pas dia sama Kak Shinyu. Regardless Kak Shinyu kadang semena-mena ke dia..."

"Gimana pun mereka sekarang, gue harap Kak Shinyu bukan sekedar jadiin Kak Dohoon samsak. Kak Dohoon tuh bodohnya satu, dia bakalan terus maafin orang yang ngelakuin kesalahan yang sama berkali-kali. Mereka udah sering ribut, kalian liat sendiri, tapi Kak Dohoon masih sama perlakuannya ke Kak Shinyu..." ungkap Hanjin.

PLOT TWIST (Shindo / Nitdo ft Gunwook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang