Part. 41✨

5.4K 335 31
                                    

Setelah Berkelahi Langit Mengajak Mentari Pulang.

"Bisakah kamu jangan terlalu dekat dengan Rio?" Ucapan Langit membuat Mentari yang menatap ke arah luar jendela mobil kini menatap Langit

"Memangnya kenapa? Apa hakmu mengaturku seperti itu?" jawab Mentari terlihat tidak senang.

Langit menatap Mentari lekat.

5 tahun terpisah membuat banyak perubahan pada Mentari termasuk cara bicaranya yang seperti tak ingin diatur.

Andai Mentari tidak melarikan diri mungkin Mentari akan terus menjadi wanita penurut dan sangat mudah diatur olehnya.

Langit menghela napas berat.

"Aku tidak suka, Mentari Apa kamu tidak lihat bagaimana sikap Rio? Apa kamu tidak melihat bagaimana cara Rio menatapmu?"ucap Langit

"Kamu bukan siapa-siapa bagiku jadi berhentilah mengatur dan selalu mengangguku!"ucap Mentari

Langit terkekeh hambar mendengar ucapan Mentari.

"Jadi kamu merasa terganggu? Aku mencarimu selama 5 tahun tanpa henti dan sekarang setelah aku menemukanmu, aku harus melepaskan begitu saja?"ucap Langit

Langit menggeleng-gelengkan kepalanya pelan sedangkan Mentari membuang muka ke arah lain.

"Tidak. Aku tidak akan melepaskanmu apalagi diantara kita berdua ada Akash. Apa kamu tidak ingin anak kita memiliki orang tua yang lengkap?" ucap Langit.

Mentari langsung terdiam, Mentari teringat beberapa hari kemarin di mana putranya terus menanyakan keberadaan Ayahnya

Selama ini Mentari telah membohongi putranya dengan mengatakan Jika Ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua.

Mentari tersentak ketika Langit menyentuh tangannya.

"Pikirkan kebahagiaan putra kita Sayang. Apa kamu tidak ingin melihat Akash bahagia dengan orang tua yang lengkap?"ucap Langit

Langit mengikis jarak diantara mereka berdua dan terus menatap lekat kedua manik indah Mentari.

Mentari mulai termakan dengan ucapan Langit, Apa yang Langit katakan memang benar.

"Tapi_" Ucapan Mentari terjeda ketika sadar dengan posisi Langit yang mempersempit ruang geraknya.

"Bisakah menjauh?" pinta Mentari Karena Langit Makin Mendekat kan Wajah nya Di hadapan Mentari.

"Tidak. Ternyata lebih nyaman seperti ini."ucap Langit

Langit menyandarkan kepalanya di bahu Mentari lalu menghirup dalam aroma tubuh Mentari.

Mentari tampak tak nyaman dengan perlakuan Langit seperti ini.

Langit mengangkat kepalanya menatap wajah Mentari yang sangat dekat hingga hembusan napas mereka berdua saling beradu.

"Ikutlah ke Rumahku bersamaku dan sekalian kita ajak Akash. Aku ingin membawamu menemui kedua orang tuaku," ucap Langit dengan tatapan memohon.

Tubuh Mentari seketika menegang mendengar itu.

Karena Orangtua Langit sudah Tau dengan Mentari yg sudah Punya Akash.

"Hei, kenapa diam?" Langit menyentuh pipi Mentari membuat Mentari membuyarkan lamunannya.

Mentari langsung menyingkirkan tangan Langit di pipinya.

"Aku tidak mau ikut denganmu ke Rumahmu. Untuk apa aku ke sana? Aku pun tidak butuh pertanggungjawaban karna Akash bisa hidup tanpa seorang ayah! Jadi, berhenti menganggu kami. Kehadiranmu hanya memperkeruh keadaan!" ucap Mentari dengan ketus lalu membuang muka.

LANGIT DAN MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang