Part. 58✨ Gempur Terus 21+

19.6K 276 34
                                    

Khusus yang baca 21+ ke atas Okeee...

Karena ini Masih edisi Honneymoon jadi Plus Plusss

******


"Sayang Kamu duluan aja ke kamar yaaa, Mas ada urusan Bentar.. " ucap Langit kepada Mentari dan Mengusap kepala Mentari yang masih di tutupi hijabnya.

"Yaudah Mas, aku ke kamar dulu.. Kalau Mas udah beres urusan nya langsung ke kamar ya udah malem tauu" ucap Mentari

"Iya istrikuu" ucap Langit.

Mentari pun masuk ke dalam Kamar nya.

Saat masuk Mentari Melihat banyak Paper Bag.

"Kok banyak Amat apa ini punya Mas Langit ya" ucap Mentari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok banyak Amat apa ini punya Mas Langit ya" ucap Mentari

"Apa aku buka aja kali yaaa" ucap Mentari

Mentari Membuka Semua Paper bag itu isinya semua Baju baju Dres Hijab, dan yang terakhir Ada baju Berwarna Merah dengan Ada sedikit Tulisan.

-Dibuka yaaa sayang, Mas yang siapin ini semua dan khusus untuk Baju ini Mas Minta Kamu pake yaa Malem ini, klau pun ga mau Pake , Gapapa simpan Aja..-

Mentari pun Menjembreng kan Baju Merah itu.

"Hahhh??? Lingerie? " ucap Mentari

"Apa aku harus pake, atau di simpan aja. Kalau di simpan kasian Mas Langit udah siapin semua, masa aku sebagai istri tega sihh.. Gimana yaaa" ucap Mentari.

"Yaudah dehhh aku bersih bersih dulu aja dehhh... " ucap Mentari.

Mentari sudah Bersih bersih..

Pukul 22.00

Mentari sudah Memakai Baju Pemberian Dari Langit, dan Malam ini Mentari begitu Cantik dan Seksi. Sedikit Memoles Wajah nya agar keliatan Segar.

Saat Mentari Keluar Dari Kamar Mandi Ternyata Ada Langit yang sedang duduk Di Sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Mentari Keluar Dari Kamar Mandi Ternyata Ada Langit yang sedang duduk Di Sofa.

Langit Sangat Terpesona dengan kecantikan Mentari dan Malam ini begitu Cantik dan Seksi, dan kaya nya siap Untuk di Lahap.

LANGIT DAN MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang