Keduanya tidur saling berpelukan, Tertidur amat nyenyak dengan kehangatan tubuh masing-masing yang membuat semakin nyaman.
Langit mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya dalam kamar tersebut. Rembesan cahaya matahari membuat Langit terjaga dari tidur nyenyaknya.
Senyuman mengembang di bibir Langit ketika mendapati Mentari memeluknya begitu erat, Sebelah kaki wanita itu menindih bagian paha Langit.
Langit merasa tidurnya tadi malam sangat nyenyak bahkan berbeda saat ia tidur seorang diri.
Terlalu larut memandangi wajah polos Mentari, kini Langit bangkit dari kasur.
Langit memang sengaja tidur bersama Mentari karna bisa saja Mawar kembali melakukan hal nekat pada Mentari
Pria itu benar-benar menjaga Mentari
"Astaga!" Novia membekap mulutnya yang hampir memekik ketika mendapati tuan Langit berada di kamar Mentari
Langit melirik santai pada Novia yang terlihat sangat terkejut melihat dirinya.
"Ke-kenapa Tuan tidur di sini?" tanya Novia
ketika Langit bangkit dari kasur.Sementara Mentari masih tertidur sangat nyenyak tanpa terusik dengan suara Novia dan Langit.
"Memang kenapa bila Saya tidur di kamar ini?" Langit menyorot tajam pada Novia yang langsung tertunduk tampak takut.
"Maaf Tuan"ucap Novia
Langit menatap Novia yang menegang ketakutan. Langit tidak suka terlalu di urusi apapun yang ia lakukan.
"Hari ini Saya akan pergi, jaga Mentari dengan baik dan jauhkan dia dari Mawar. Paham?"ucap Langit tegas
Novia mengangguk cepat dan memberanikan diri menatap Langit.
"Jika Mentari dan kandungannya kenapa-kenapa bukan hanya hukuman yang kamu dapatkan tapi pemecatan!"ucap Langit kepada Novia
Novia meneguk ludahnya kasar,Novia mengangguk lirih dengan ketakutan yang menyelimuti.
Langit beranjak dari hadapan pelayan itu.
Novia menatap majikannya yang sudah keluar dari kamar Mentari, Novia mengusap tengkuknya mengurangi rasa takut yang mendera.
Kini, pandangan Novia eralih pada Mentari.
"Apa yang mereka berdua lakukan tadi malam?"gumam Novia
Tiba-tiba saja pikiran kotor hingga di kepala Novia.
**
Mentari berdecak kagum pada perpustakaan pribadi milik Langit, Mentari baru tahu pria itu memiliki ruang baca pribadi.
Tangan Mentari mengambil salah satu buku yang tersusun di rak, Novia terus berada di dekat Mentari seperti perintah Langit
"Kenapa di perpustakaan ini hanya ada buku tentang bisnis dan sejarah," keluh Mentari.
Mentari sangat menyukai membaca novel tentang percintaan.
Novia tersenyum lalu berdiri di samping Mentari.
" Akan saya katakan pada tuan Langit untuk membelinya novel-novel kesukaan kamu Mentari " ucap Novia
Mata Mentari melebar penuh binar.
"Benarkah? Apa tidak merepotkan?" Ucap Mentari
"Tidak Mentari. Tuan Langit sendiri yang meminta agar memberikan apapun yang kamu inginkan. Selama tinggal di Rumah ini kamu boleh meminta apapun kecuali keluar dari Rumah ini."ucap Novia
![](https://img.wattpad.com/cover/367865705-288-k161303.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT DAN MENTARI
RomanceMeminta Bantuan kepada Tuan Langit dan Meminjam uang 50 juta Dengan Terpaksa dan Keadaan Mendesak Karena adik Mentari Harus segera Di Operasi, dan Apakah yg akan di Lakukan Langit Terhadap Mentari.