Anna mengedarkan pandangannya, berharap kalau orang-orang di sekitarnya akan tertawa karena candaan Christoff benar-benar menyakitkan, baginya. Tapi yang Anna temukan adalah ketegangan di setiap wajah mereka. Semua orang di ruangan Christoff ini sangat menguatkan pemikiran Anna tentang dirinya sendiri. Yaitu seorang Creacher. "Sihir ini juga mampu membangkitkan seseorang yang telah mati, Tapi banyak sekali hal-hal yang patut diwaspadai sebelum sihir ini diucapkan. Salah satunya adalah jangan sampai terhasut."
Anna jadi teringat sesuatu. Apa ini yang diinginkan ayahnya? Dirinya yang mungkin akan abadi selamanya? Jadi, apa dengan dia menyerahkan dirinya ke Isaac semuanya akan baik-baik saja? Apakah semuanya akan berakhir tanpa ada pertumpahan darah?
Anna menunduk malu. Dia baru menyadari kalau setiap pasang mata di ruangan ini tengah menatapnya khawatir. Tapi sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Toh semuanya sudah terjadi dan dia tidak bisa mengubah kenyataan ini. Dia harus menerimanya. Karena ini adalah garis takdir yang sudah dibuat khusus untuk dirinya. Perlahan Anna mundur ke belakang dan berbalik, keluar dari ruangan ini. Pikirannya tidak terkendali. Hampir terpikir olehnya untuk mencari pisau dan menusukkan dirinya ke pisau itu. Tapi yang muncul setelah itu adalah wajah Samuel.
Sambil tetap berjalan, Anna tersenyum saat menemukan Samuel yang tersenyum di pikirannya. Senyum yang baru Anna sadari begitu hebat rasa bahagia saat melihat keindahan itu. Entah darimana kata-kata berlebihan yang bermunculan di kepala Anna dan memenuhinya, seakan Anna adalah seorang pengemis cinta yang sangat menginginkan Samuel. Anna tidak tahu apa yang membuatnya menjadi seperti ini. Maksudnya, seseorang yang terlihat seperti Anna-yang-sekarang adalah orang yang sedang putus asa dan menuangkan kegelisahannya dalam kata-kata yang dirangkai sedemikian indah. Dan Anna tidak percaya dia melakukan itu.
Anna tertawa miris saat giliran wajah ayahnya yang memenuhi kepalanya. Anna juga sempat terpikir untuk menemui ayahnya dan meminta keringanan dirinya dan dunia. Tapi dia juga terlihat ragu dengan pemikiran tersebut. Bagaimana kalau ayahnya sendiri juga memakai Creatcher? "Sihir Creatcher biasa digunakan untuk para pemimpin perang. Karena menurut mereka dengan pikiran yang tertuju pada kemenangan, jiwa di dalam tubuh seorang Creatcher akan memfokuskan pikirannya untuk menang bagaimanapun caranya."
Bodoh, pikir Anna. Ayahnya sangat cerdik dalam melakukan segala hal. Tidak mungkin ia menyatakan ingin perang tanpa mempersiapkan rencananya dengan begitu matang. Pasti semua sudah dirangkai semenakjubkan mungkin sehingga akan membuahkan tepuk tangan yang meriah. Pasti.
Sekarang, aku harus kemana? pikir Anna kembali saat dirinya sudah berdiri tepat di depan pintu kamar kliniknya. Dia menatap pintu itu cukup lama. Menimbang-nimbang, apa sebaiknya dia masuk ke dalam atau pergi ke tempat lain.
Dan keputusannya adalah, Anna kembali berbalik dan meneruskan langkahnya yang sempat terhenti karena pintu itu. Dia memutuskan untuk berdiam diri di rumah pemberian Lucas. Anna pikir, sepertinya tempat itu cocok untuk memikirkan apa yang seharusnya ia lakukan. Bagaimanapun juga, dia tidak mungkin menyerah hanya karena bentakan Christoff yang -jika boleh Anna jujur- hampir membuat Anna menangis. Karena dia seorang wanita yang memiliki perasaan yang mungkin, amat sangat rapuh. Entahlah, setidaknya itu yang Anna rasakan.
Anna sudah keluar dari gedung pusat di kota penyihir. Dia menoleh ke atas, lalu tersenyum. "Malam di kota penyihir sungguh indah," gumam Anna setelah memperhatikan satu-satunya bintang yang menghiasi langit itu. Lalu beralih ke bulan yang masih membentuk sebuah sabit yang letaknya tidak jauh dari bintang itu. "Padahal di atas hanya ada satu bintang, tapi kenapa suasananya seindah ini?" gumam Anna kembali sambil melanjutkan jalannya menapaki trotoar.
Tapi tanpa Anna sadari, Samuel -yang dengan pendengarannya yang tajam- sedang memperhatikan Anna yang semakin lama semakin menjauhinya. Tubuhnya tampak lemas walau dia baru saja memuji sesuatu. Samuel tahu, Anna masih terkejut dengan kekuatan tersembunyi di dirinya, tapi kenapa dia terlihat begitu menyesal? Apa sebegitu buruknya sihir Creatcher di matanya? Dasar perempuan, pikir Samuel mencibir.
![](https://img.wattpad.com/cover/23362892-288-k252453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Chance
PrzygodoweAnnabelle, remaja berumur empat belas tahun ini, telah menemukan buku seorang penyihir. Buku itu seakan-akan berbicara dengan Anna. Anna pun tidak tahu mengapa dia menjadi yang terpilih. Tapi entah kenapa, Anna sangat tergila-gila pada kisah yang su...