CHAPTER 16 : How About Holiday?

100K 5.7K 308
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
-
-







"Weekend ke Malang yuk."

"Gak bisa, gue mau liburan sama Anya."

"Yeee, si Abbas bucin mulu lo."

"Liburan bareng aja gimana? Nanti gue ajak Raisa."

"Ide bagus tuh si Lucas. Lo gimana?" Keanu bertanya pada Mahesa yang sedari tadi diam saja.

"Lo gak mau ajak Aira?"

"Sesekali lah, jangan dikekep mulu anak orang."

"Siapa tau abis ini Aira jadi peka sama perasaan lo."

"Nanti gue pikir – pikir dulu."

Mahesa bukannya ingin menyembunyikan Aira, hanya saja jika liburan bersama ia tidak bisa leluasa. Ia merasa terbatas karena ada orang lain, tidak bisa memeluk dan mencium Aira sembarangan.

Sedangkan orang tuanya belum mengizinkan ia berlibur berdua dengan Aira, alasannya karena takut ketika pulang Aira sudah tidak gadis lagi.

Masih ada orang lain saja ia suka mencium dan memeluk Aira sembarangan, apalagi jika tidak ada orang lain. Mereka tidak yakin Mahesa bisa menahan diri.

"Kalo liburan bareng – bareng diizinin kan?"

"Iya, cuma gak tau dia mau apa ga."

"Mau kalo lo yang maksa."

"Yaudah nanti gue bilang nyokap."

"Nah gitu dong."

"Kita gak bakal cepu kok kalo lo mau sekamar sama Aira haha." Mereka semua tertawa kecuali Mahesa.

"Masalahnya nyokapnya Mahesa tu gak bisa dikadalin. Dia pasti ngincernya Aira yang gak bisa bohong."

"Iya juga ya."

"Yaudah liat nanti deh."

-°°-


"Aaaaay, cape bangeeeet."

Aira terkejut karena tiba – tiba Mahesa memeluknya dari belakang, ia menoleh kanan – kiri takut jika ada yang melihat.

"Gimana tadi futsalnya?"

"Seru kok, kapan – kapan lo ikut nonton gue ya."

Mahesa masih memeluk Aira dan sesekali mencium lehernya.

"Ngapain liatin orang main bola? Bosen tau."

"Lo bisa liat gue versi ganteng banget kalo lagi futsal. Lo juga bisa foto – fotoin gue, gue gak marah kok kalo mau sekalian dijadiin wallpaper."

Aira hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, Mahesa dengan segala rasa percaya dirinya.

"Yaudah, sekarang duduk dulu. Kalo udah gak keringetan mandi."

Mahesa menurut, ia duduk di mini bar sambil memperhatikan Aira yang sedang memasak makan malam.

"Weekend lo ada acara gak?"

"Engga kok, kenapa Tuan? Tuan mau pergi ya?"

"Iya."

"Yaudah nanti Aira siapin kopernya."

"Lo ikut ya, Ay?"

"Kok ikut?"

"Liburan doang sama temen – temen gue, mereka juga bawa pacarnya. Masa gue sendirian si."

MAHESA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang