𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫

2

Ohayo, Kon'nichiwa, konbanwa Minna-san~!

Maaf bila ada salah dalam penempatan kata, kata toxic, kata tidak baku, dan sebagainya.

Jangan lupa vote dan komen! Tambahkan ke perpustakaan juga ya! Supaya kalau up dapat notifikasi langsung!

Terimakasih ~

Okay, Happy reading all!(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author's POV

"Baiklah, siapapun yang total nilainya paling kecil di delapan tes akan di cap tak punya bakat dan akan dikeluarkan." Ucap Aizawa-sensei sembari tersenyum smirk.

"HAAA???!!!" Pekik para siswa 1A itu terkejut.

Tentu, (Name) pun terkejut. Mana ini baru hari pertama lagi. "Tapi sangat tidak masuk akal karena ini hari pertama, 'kan sensei  belum tentu menilai kami hanya dari bakat. Entahlah..." Sebuah pikiran terbesit dalam benak (Name).

"Kami bebas melakukan apa pun terhadap siswa. Selamat datang, inilah hero course U.A!" Ucap sensei sembari menyibak rambut yang menutupi sebagian wajahnya.

"Nilai terendah akan di keluarkan?! Ini bahkan baru hari pertama! Tidak, meskipun ini hari pertama tetap saja tidak masuk akal!" Protes si Perempuan Cokelat Manis alias Uraraka.

"Bencana alam, kecelakaan besar, dan juga komplotan para villain yang egois. Hal semacam itu tidak akan ada yang tau kapan dan dimana. Jepang memang dipenuhi dengan ketidak adilan, dan orang yang membalikkan situasi tersebut adalah hero." Ucap Aizawa-sensei.

"Kalian sudah tidak punya waktu untuk nongkrong bersama teman kalian sepulang sekolah. Selama tiga tahun ke depannya, U.A akan memberikan kalian penderitaan. Sarani mukoe, Plus Ultra. Jadi lakukanlah sebisa kalian." Lanjutnya tanpa sedikit pun semangat disetiap kata-nya.

(Name)'s POV

Setelah itu, Aizawa-sensei pun mengatakan kalau ada 8 tes.

Padahal kan aku anaknya mageran. Apalagi kalau soal olahraga. Tapi ya sudah lah, aku akan melampaui batas ku dan menemukan tiga elemen lainnya!

Semoga Izu-chan bisa menggunakan One For All dengan baik!

Ya, aku sudah tau Izuku mewarisi One For All dari All Might. Karena saat ia latihan dulu sebelum masuk U.A dengan All Might dalam wujud kurusnya, aku menyusul Izuku yang pulang hampir malam. Dan aku memergoki keduanya sedang berbincang soal One For All.

Flashback (sedikit)

"Izuku, ini sudah hampir malam---- eh? Siapa dia Izuku?"

"Aaaaa... Anoo,"

"Hei, kau apakan Izuku sampai terlihat kelelahan begini?!"

"(Na-Name)-chan, ... Errrr.. etto..."

Lalu Izu-chan menjelaskan semuanya mulai dari saat itu. Aku tak dapat mengetahui kalau itu adalah All Might, karena bentuk perawakannya berbeda dari yang kukenal dari televisi dan majalah.

Flashback end.

Setelah itu Izuku menceritakan semuanya padaku. Tentu awalnya aku terkejut, tapi lama kelamaan aku juga terbiasa dan malah ikut berlatih bersama.