15

279 38 14
                                    

Happy reading all ~!





















Author's POV



"Saa! Mari kita lihat 4 tim yang masuk ke babak selanjutnya!"



"Peringkat ke 1, tim Todoroki!"


"Peringkat ke 2, tim Bakugo!"


"Peringkat 3, tim Tetsutetsu --- lah? Oi, Tim Shinso? Sejak kapan kalian naik peringkat?"















"Deku-kun?"


"Anu, aku sungguh minta maaf."


"Berkat serangan mu, Todoroki jadi goyah. Aku memang ingin merebut poin 10 juta, tapi sepertinya tidak berjalan lancar." Terlihat Dark Shadow dengan beberapa ikat kepala. "Meski begitu, aku dapat satu."


"Dan aku dapat satu!" Ucap (Name) sembari senyum, memperlihatkan satu ikat kepala dengan angka 100.


"Peringkat ke 4, tim Midoriya!"


Midoriya menangis terhura.



















(Name)'s POV




Sepertinya darahku berkurang.. aku harus ke UKS setelah ini...

"Sudahlah, Izuku.. kurangi sedikit sifat cengeng mu..." Gumamku.


"Inilah 4 tim yang akan maju ke babak final!"





























Saat istirahat, aku bergegas ke UKS.


"Kamu ini..! Jangan terlalu memaksakan diri..!" Sampai di UKS, aku diceramahi oleh Recovery girl.


"Maaf..."


Recovery girl menghela napas. "Tadi kamu melakukan fusion dengan elemen yang baru kamu kuasai, kan? Jangan memaksakan, kamu kan belum menguasai 1 elemen lainnya. Yah, listrik itupun membuatmu kewalahan, kan?"


Aku menunduk."Ya... Rasanya, listrik itu akan menyengat organ tubuhku kalau tadi tidak ku keluarkan. Makanya, aku menggabungkan dengan Tanaman agar dapat sedikit terkendali."


"Untunglah tubuhmu bisa langsung menyesuaikan diri dengan cepat, sehingga kamu tidak perlu waktu lama untuk membiasakan diri dengan listrik listrik itu." -Recovery Girl


"Ya. Ah, kalau begitu.. permisi, aku mau makan siang." Aku berjalan keluar ruangan.
























'sungguh, saat melakukan fusion aku tidak merasa sakit, tapi setelahnya rasa sakitnya baru datang. Dan lagi, saat itu aku bahkan tidak berniat menggunakan fusion.. mulutku bicara sendiri..!'






BUKK







"Katsu----- mphhh..!"


"Jangan berisik, bodoh..!" Ucap Katsuki sedikit berbisik.


"Ada apa..?" Tanyaku sambil berbisik.


Tidak ada jawaban dari Katsuki, sampai aku mendengar..


"Kalau tidak cepat-cepat, nanti kantinnya penuh. Etto.." Itu suara Izuku. Dia sedang bicara dengan siapa?


"Aku kewalahan." Loh, ini kan suaranya si Todoroki? Apa yang sedang mereka bicarakan?


𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang