𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫

21

maap lama ga up, gaada kuota,

btw, tysm yang udh vote dan komen.😁🙏🏻

Author's POV

Beberapa hari sebelum ujian..,

Apa yang dilakukan (Name) kala teman temannya belajar? Tentu dia belajar, tapi konsentrasinya dalam belajar sangat rendah sehingga mudah sekali terganggu. Saat ini (Name) sedang asyik makan Takoyaki, dia membeli itu siang tadi.

"Haah ... Padahal niatku ingin belajar, kenapa jadi makan Takoyaki terus ...?" Gumam (Name). Ia menyudahi acara makan Takoyaki nya. Kemudian kembali fokus belajar.

Tak lama kemudian, (Name) tertidur. Yah, lapar-makan, makan-kenyang, kenyang-tidur. Begitulah (Name). Jadi, jangan kebanyakan makan, nanti kekenyangan.

Ujian tulis, hari pertama...,

(Name) menyesal.

'wah, kusso. Mana aku belajarnya tidak serius lagi! Tau begitu aku ikut belajar di rumahnya Yao-Momo saja..!' batin gadis itu. Ia belajar tapi seperti tidak belajar.

"Semuanya berhenti menulis. Orang terakhir di tiap barisan kumpulkan kertas jawaban dan bawa ke sini." Ucap Aizawa yang mengagetkan (Name). Untunglah soal terakhir yang sulit sudah di kerjakan lebih dulu.

(Name) memang begitu. Ia selalu memulai dari yang sulit ke yang mudah. Definisi “kalau ada yang susah, mengapa harus yang mudah?”

(Name) memberikan kertas miliknya pada Yaoyorozu. Kemudian ia menarik narik rambutnya seolah stress. Padahal mah strong dia teh.. Strong=Stress tak tertolong.(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

"Arigatou YaoMomo!" Ashido berterimakasih.

"Setidaknya aku tidak membiarkan ada yang kosong!" -Kaminari.

Tiga hari ujian tulis telah selesai.
.
.
.
Lalu tibalah saatnya ujian praktik.

Area ujian praktik kali ini ada di Area Plaza Pusat. Banyak sekali guru-guru yang datang.

"Baiklah, mari kita mulai ujian praktiknya." Ucap Aizawa dengan nada malas. Tapi memang sudah ciri khasnya, sih.

"Tentu saja ada kemungkinan gagal dalam ujian ini. Jika kalian ingin pergi ke pemusatan latihan, jangan buat kesalahan-kesalahan bodoh." Lanjut Aizawa.

"Sensei yang datang banyak sekali, ya." Ucap Jiro.

"Kurasa kalian sudah mengumpulkan informasi sejauh ini .. dan sudah tau apa yang akan kalian lakukan." -Aizawa.

"Kami akan melawan robot seperti saat ujian masuk, kan?!" Kaminari bersemangat.

"Kembang api! Kari! Uji nyali!" Ashido juga bersemangat.

Syal Aizawa bergerak gerak. "Sayang sekali. Karena berbagai alasan, ujian kali ini akan berbeda!" Muncullah Kocho-sensei dari balik syal Aizawa. Ashido dan Kaminari mematung seketika.

"Kocho-sensei?!" Pekik beberapa murid.

"Berbeda?" Tanya Yaoyorozu.

Kocho-sensei turun dari pundak Aizawa dibantu sedikit oleh Thirteen. "Mulai sekarang, kami ingin fokus pada pertarungan antar perorangan, pekerjaan pahlawan .. dan pengajaran tekanan yang lebih mirip dengan pertarungan asli. Dengan begitu ... Kami akan mengelompokkan kalian dua-dua untuk melawan salah seorang sensei!" Jelas Kocho-sensei.