31

196 28 22
                                    

Author's POV.

*fyi (Name) like melon and blueberry. (Hanya itu saja, dia tidak suka buah lainnya.)

"Kembalikan? Ucapan yang aneh. Bakugo dan Midori itu bukan milik siapa-siapa. Mereka milik diri mereka sendiri tau, dasar egois!"

*Midori adalah sebutan untuk (Name) dari para LoV. Jadi supaya mereka bisa membedakan Midoriya Izuku dan Midoriya (Name.*

"Kembalikan mereka!" Midoriya tak mendengarkan ucapan Villain jubah kuning tersebut.

Todoroki melancarkan serangan es-nya untuk menangkap si villain itu, tapi sayang, si villain berhasil kabur sebelum terkena es Todoroki.

Villain tersebut mendarat di dedaunan, "anak zaman sekarang dipaksa menempuh jalan berdasarkan sesuatu yang lazim."

Shoji menengok ke belakang, "tidak hanya Bakugo dan (Name)! Tokoyami juga tidak ada!"

Si villain mengoceh terus. Hingga, Todoroki mengeluarkan dinding es yang begitu besar. Sayangnya si villain berhasil lolos.

"Tutup tirai ... katanya?"

"Tidak boleh!" Teriak Midoriya.

"Tak akan kubiarkan! Kau takkan kubiarkan lolos!" Todoroki berlari, disusul dengan temannya yang lain.













Mereka terus berlari mengejar villain tadi, "kita.. tidak boleh menyerah..." Midoriya memejamkan mata. "Kita harus menangkap nya dan mengambil kembali teman teman kita..!"

"Tapi kalau terus begini dia akan semakin menjauh!"

"Uraraka-san, buat kami melayang." Titah Midoriya, "lalu Asui, lemparkan kami dengan lidahmu! Shoji, gunakan tanganmu untuk mengarahkan dan mendorong kami pada musuh!" Midoriya mulai menyusun rencana.

Sesuai rencana, Midoriya, Shoji, dan Todoroki kini terapung di udara. Mereka mulai mengejar villain tadi.

Mereka berhasil menyusul si villain, dan mendarat tepat di hadapan si pengguna api biru dan orang yang bisa menggandakan, yang (Name) lawan sebelumnya, beserta perempuan yang tadi Uraraka dan Asui lawan.

"Kembalikan Kacchan, (Name)-chan, dan Tokoyami-kun!" Seru Midoriya.

"Mister, menyingkir lah." Ucap si pengguna api biru.

"Baik."

Villain jubah kuning tadi menghilang, api biru bersiap menerjang ketiga murid U.A disana.

Shoji berhasil mengambil 3 buah kelereng di saku villain jubah kuning tadi, namun naas, ternyata itu hanya tipuan yang terbuat dari es milik Todoroki.

Mereka mencoba merebut kembali kelereng di tangan musuh, namun hanya Shoji yang mendapat kan kelereng berisi Tokoyami saja. Todoroki tidak berhasil mengambil kelereng yang isinya Bakugo karena kelereng itu diambil oleh si pengguna api biru terlebih dulu.

Kelereng yang berisi (Name) terlempar dan menampilkan dirinya. Si pengguna api biru berniat menyerang menggunakan api birunya, namun api itu berhasil (Name) ambil alih.

"(Name)-chan! Tanganmu..!"

Tangan kanan (Name) yang ia gunakan untuk menyedot semua api biru perlahan berubah seperti terbakar. Sel sel nya mati akibat api biru, tangannya terbakar perlahan dari dalam. Api yang membakar nya dari dalam itu sudah hampir sampai ke sikut, namun (Name) berhasil di masukkan kembali ke kelereng si villain jubah kuning. Ternyata si api biru hanya pengalihan.

"(Name)-chan!! Kacchan!!!!!"





















Dari 41 murid yang ikut kamp pelatihan, 15 murid tak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis efek gas villain. 11 murid cedera ringan dan berat. 13 murid tidak terluka, dan 2 murid tidak ditemukan.

𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang