40

104 14 2
                                    

halo, apa kabar? semoga baik ya! chapter 40 ini adalah episode pertama di anime Boku no Hero Academia season 4, semoga suka ceritanya!

Author's POV.

-Berita kelas 1A SMA UA-

"Koran?" Heran semua murid 1A.

"Benar. Sebuah perusahaan koran ingin membuat artikel mengenai kalian semua." -Aizawa.

"Sugoi nee, Deku-kun!" Seru Uraraka yang membuat wajah Midoriya sedikit memerah.

"U-un..!"

"Tapi, aku jadi malu." -Kaminari. "Kenapa?"-Kirishima.

"Festival olahraga dulu disiarkan di tv, bukan?" -Ojiro.

"Mina-chan, kita akan dimuat di koran! Kita harus berdandan!" Ajak Hagakure.

"Benar!" Ashido bersemangat.

"Kau tidak perlu melakukan itu, Hagakure ..." -Jiro.

"Jangan terlalu senang." Kalimat dari Aizawa berhasil membuat sedikit keributan mereda. "Artikelnya harus mengenai bagaimana situasi para murid di asrama yang baru kalian tinggali ini. Kochoo berpikir ini bagus untuk orang tua dan wali untuk melihat kalian hidup bahagia disini, jadi dia memberi izin khusus. Itulah kenapa ..."

'gak, mohon maaf, tapi saya tidak sebegitu bahagianya tinggal di asrama UA. Walaupun saya senang karena sekolah ini sekolah yang saya impikan, tapi .. tinggal seatap dengan orang yang selalu berisik itu agak ...' kira-kira begitulah isi batin (Name).

Saat Aizawa sedang menjelaskan, Mineta lagi-lagi berpikiran mesum, dan akhirnya ia kena jerat tali perban Aizawa.

" ... Karena itulah kalian harus menjaga sikap kalian."

"Tidak perlu sampai melakukan itu, Aizawa-sensei." Ucap si reporter sembari masuk.

"Saya ingin melaporkan kondisi para murid UA saat mereka beraktifitas di asrama ini." -Reporter.

"Tokuda-san, aku belum menyuruh mu masuk—"

Si reporter mengangkat tangan dan menunjuk jam tangannya, "saya diberitahu untuk datang ke sini dari jam 8 pagi hingga 6 sore. Ini sudah jam 8."

Si reporter berjalan dan berdiri di samping Aizawa. "Halo semuanya, namaku Tokuda, aku wartawan. Mohon kerjasama nya untuk hari ini." Tokuda membungkukkan badannya, sama halnya pula dengan para murid.

"Yoroshiku onegaishimasu!" Seru para murid.

"Kalian tidak perlu menyiapkan apa-apa. Kalian hanya perlu menunjukkan ke kamera seperti apa kehidupan kalian di sini. Aku mungkin akan bertanya-tanya pada kalian, jadi mohon bantuannya, ya." Ucap Tokuda sambil tersenyum p3ps#dent.

"Dia sangat keren!" -Ashido.

"Jadi bukan wanita, ya ..." -Mineta.

"Gawat, ya. Aku selalu jadi sorotan, jadi aku cuma bisa jadi subyek yang bagus di kamera." -Aoyama.

"Luar biasa, Aoyama." -Sato.

"Iida, kalau ada masalah, beritahu aku secepatnya. Mengerti?" Titah Aizawa pada Iida selaku Iinchou.

Iida menjawab dengan tegas. "Dimengerti! Sebagai Iinchou 1-A, saya, Iida Tenya, akan menjalankan tugas—"

Ucapan Iida terpotong oleh si reporter, "kalau begitu .. etto ... Biasanya, kalian melakukan apa saat ini?"

Iida menjawab dengan nada yang tegas, "sarapan!"

"Tidak perlu gugup seperti itu. Anggap saja aku tidak ada di sini ..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang