20

318 32 18
                                    

Happy reading all ~!
























Author's POV










"Yaah..! Padahal aku masih ingin bertarung bersama mu, El~!"



"Hentikan, Sakura. (Name), perlihatkan hasil dari magang mu di pelajaran hero saat kau sudah kembali ke U.A nanti. Petik dan ambil hasil yang bagus, buang bagian buruk nya." -Shin.



"Hai', Shin-san. Kalau begitu, saya pamit." -(Name).



"El-chan, jangan lupakan aku, ya~!" -Aka.



"Sakura, (Name) akan kembali lagi untuk magang nanti. Kau dan masih hidup, kalian masih bisa bertemu. Jangan cengeng." -Shin.



































1A. U.A



Kirishima dan Sero sedang mengolok-olok Bakugo. Mereka menertawakan Bakugo karena rambutnya yang disisir rapi.



(Name) hanya mencoret-coret buku catatan nya. Kalau kalian pembaca setia Seventh, sudah hampir tiap chapter nya kalian membaca “(Name) mencoret-coret buku catatan miliknya” , kan?



Dia menuangkan semua yang telah ia alami saat magang di buku miliknya. Sampai ada curahan hati seorang (Name) yang lelah karena terus bertarung melawan Aka.



"Aku kesulitan melawannya karena Quirk-nya yang bisa mengubah benda mati menjadi apapun yang ada di pikiran nya. Benar benar merugikan ku..!" (Name) bergumam. "Ketimbang melawan Shin-san yang selalu tak ingat waktu kalau sudah battle, Aka-san ingat waktu tapi serangan mu berhasil di tangkis semua. Kalau Shin-san paling hanya mengendalikan ku dan jadilah senjata makan tuan..." (Name) masih terus bergumam.



Sampai ia berhenti karena luka di lengan kanannya terasa perih kembali. Begitulah, dia takkan berhenti sampai ada yang mengacau, baik manusia, hewan, atau mungkin luka. Ketularan Shin sepertinya.

























"Langsung saja kita mulai sekarang. Baik, ini adalah latihan dasar pahlawan. Lama tak jumpa, Shounen dan Shoujo! Baik-baik saja, kan?" -All Might. "Baiklah, latihan dasar pahlawan kali ini .. karena kalian sudah kembali dari magang, kita akan bersenang-senang dengan latihan balapan menyelamatkan!" Lanjutnya.



Lida mengangkat tangannya tinggi. "Kalau ini latihan penyelamatan, bukankah lebih baik di USJ saja?" Tanyanya.



"Tempat itu untuk latihan bencana. Apa kau dengar apa yang barusan kukatakan? Benar, balapan!"  -All Might. "Ini adalah medan Gamma. Kawasan padat berisikan pabrik yang menyerupai labirin rumit. Kalian akan dibagi menjadi lima kelompok .. dan menjalani latihan per kelompok. Saat aku mengirim sinyal meminta bantuan dari suatu tempat di dalam, kalian akan langsung mulai dari pinggir daerah! Ini adalah balapan untuk menentukan siapa yang akan menyelamatkan ku lebih dulu! Tentu saja, kalian harus meminimalisir kerusakan bangunan." All Might menunjuk Bakugo.




Bakugo membuang muka."Jangan arahkan jarimu padaku!"



"Baiklah, kelompok pertama, bersiap di tempat!"



Kelompok pertama : Ashido Mina, Lida Tenya, Midoriya Izuku, Midoriya (Name), dan Sero Hanta.













Meanwhile. Di tempat layar monitor..,



𝐒𝐄𝐕𝐄𝐍𝐓𝐇 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang