Tinggalkan jejak✋
Tanpa menghiraukan larangan sekretaris Noah, Glorya memasuki ruangan Noah.
Nafasnya memburu, tapi Pria itu menatap datar tanpa rasa bersalah."Kamu gak bisa kayak gini." Kata Glorya dengan suara bergetar.
Alis mata Noah Menukik, menunggu sejauh mana wanita akan memainkan dramanya.
"Kamu gak bisa mencampakkan ku begitu saja." Tambah Glorya.
"Memutuskan berpisah setelah tidak menemukan kecocokan, apa itu bisa disebut mencampakkan?"
Jawaban enteng Noah semakin membuat Glorya berang.
Apa pria itu tidak punya hati? Kenapa pria itu pikir dia tidak tau segalanya? Noah telah memanfaatkannya, menjadikannya salah satu pion untuk tujuan tertentu."Aku mau kita menikah." Tutur Glorya.
Noah terkekeh. Apa wanita itu sakit jiwa?
Kenapa bisa kepedean mengajak seorang Noah Malik menikah, pria yang sejak lama menyimpan Maya Pitara didalam hatinya."Kamu harus menikahi ku, kalau tidak aku akan mengadukan kelakuan mu pada Gustav" hardik Glorya.
Apa Noah pikir dia bodoh, Glorya tidak mungkin berperang dengan tangan kosong, semua kegilaan pria itu akan dia jadikan senjata untuk menekan Noah.
Akan lebih baik kalau Noah menyerah, kalaupun tidak, Glorya yang akan memastikan Gustav sendiri yang akan membawa Maya pergi.
"Apa ini ancaman?" bibir Noah tertarik.
Ini cukup menarik, Glorya sedang menantangnya."Aku tidak sedang bercanda, kalau aku mau malam ini Gustav bisa saja menjemput Maya" tandas Glorya.
"Lakukan! Aku mau lihat sejauh mana kamu bertindak" pungkas Noah.
Glorya buru-buru mengeluarkan handphone, dia akan menelpon Gustav dan memberitahu kebejatan Noah.
"Aku dengar kamu sedang dikejar-kejar rentenir. Jangan gegabah" suara Noah sangat tenang, namun langsung menghentikan pergerakan Glorya.
"Padahal Sudah menjual diri sana-sini, tetap saja hutang-hutang keluarga mu tidak lunas" Noah menunjukkan ekspresi miris.
Glorya tersentak. Apa Noah tau kenyataan pahit yang selama ini disembunyikan dengan apik.
"Aku tidak mengerti maksud mu." balas Glorya, bibirnya tertarik, seakan-akan mendengar sesuatu yang lucu.
"Memangnya hanya kamu yang pintar, aku jauh lebih gila dari yang kamu perkirakan" tutur Noah.
"Kalau tidak mau mati konyol, menjauh, dan jangan mengurusi urusan ku" lanjut Noah.
Glorya gemetaran. Diantara ketakutan, harapan masih mendominasi. Noah adalah tambang emas, sekalipun bertaruh nyawa, akan dilakukan.
Glorya berlutut. "Noah aku akan melakukan apapun, jangan meninggalkan ku? Masalah Maya aku tidak keberatan, aku akan mengalah, aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, aku hanya ingin bersama mu" ujarnya.
"Sayang sekali yang ku inginkan hanya Maya Pitara" ungkap Noah.
"Noah, aku akan melakukan apapun untuk mu, aku tidak minta menjadi satu-satunya, aku bersedia menjadi simpanan, atau apapun yang kamu inginkan" jawab Glorya.
Bagi Noah, Glorya adalah lonte paling tidak tau diri. Bisa-bisanya wanita rendahan itu punya mimpi yang melambung.
"Berhubung selama ini kamu sangat berguna, aku akan menawarkan kesepakatan. Aku akan melunasi semua hutang keluarga mu, aku juga akan mengatur posisi yang bagus di anak perusahaan" ungkap Noah.
"Sebaiknya jangan berpikir lagi, atau kamu pergi dengan tangan kosong" ujar Noah menambahi.
Glorya mengepalkan tangan, bukan ini yang dia ingin.
"Apa kita tidak bisa tetap bersama?" Lirih Glorya.
"Sayang banget, aku gak doyan perek" balas Noah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOAH LOVER
RomanceMaya tidak punya tujuan hidup selain ingin selalu bersama Noah. Berbagai hal tak masuk akal dia lakukan agar tetap dilihat oleh Noah Malik. Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama membuat Maya ketergantungan pada Noah Malik. Namun bagaimana kalau...