Selamat membaca ✋
Hampir tengah hari Noah belum bangun, Maya dengan sengaja memutar lagu dengan genre rock yang memekakkan telinga, namun tetap tak membuat Noah bangun.
"Kak...kakak...kak Noah" Maya menarik-narik jari kaki Noah.
"Kakak bangun" ujar Maya.Maya menemukan ide, kakaknya itu pasti bangun.
Maya menaiki ranjang, kemudian menjepit hidung Noah.
Benar saja, Noah langsung bergeser. Namun masih memejamkan mata.
Maya kembali menutup hidung Noah.
"Kakak bangun" ungkap Maya, setelah Noah membuka mata.
"Jam berapa" tanya Noah.
"Udah siang. Untung weekend, jadi gak kerja" papar Maya.
Pandangan Noah tidak lepas dari Maya, untuk pertama kali dia melihat adiknya itu dengan setelan daster, sangat bukan Maya sekali.
"Sini, kakak mau peluk" kata Noah dengan suara serak khas Bangun tidur.
Maya menggeleng. " Gak mau" cicitnya.
Noah ingin menangkap tubuh Maya, namun dengan cepat wanita itu menjauh.
"Sini, kakak mau peluk" kata Noah.
Maya menggeleng. entahlah, Maya merasa tidak pantas berduaan, apalagi sampai tidur dikamar yang sama dengan Noah.
Noah mengepalkan tangan, ada apa dengan Maya? apakah wanita itu kembali memainkan trik? Bukankah wanita itu paling suka berdekatan dengannya.
"Kakak mandi dulu. Aku udah masak." Maya buru-buru keluar kamar.
Noah, tidak mandi. Dia memilih menghampiri Maya ke dapur, dan makanan sudah tersedia dimeja.
"Eh, kakak tidak mandi" kata Maya.
Noah justru kembali menatap Maya, wanita itu memegang centong, dengan rambut diikat tinggi. Seumur-umur Noah tidak pernah melihat adiknya itu menggulung rambut, Maya pernah bilang gaya seperti itu sangat kuno, atau seperti gaya ibu-ibu. Kemudian apa Maya benar-benar memasak?
Dapur adalah bagian rumah yang paling Maya hindari, bahkan wewangian bawang saja bisa membuat mood wanita itu berantakan. bukankah memasak terdengar konyol untuk dilakukan Maya si anak manja."Kamu bisa jujur sama kakak" kata Noah.
Situasi ini penuh dengan kebingungan. Noah bingung dengan perubahan Maya, sedang Maya dibuat bingung dengan gurat penasaran kakaknya. Maya bertanya kenapa pria itu tidak mandi, apa hubungannya dengan Maya yang harus jujur. Tidak sinkron sama sekali, Lagipula Dia tidak menyembunyikan sesuatu.
"Om Gustav mengancam kamu?" Lanjut Noah bertanya.
Maya semakin bingung, untuk apa ayahnya mengancam anak sendiri.
Maya menggeleng. "Kalau gak mandi kita makan aja" pungkasnya.
"Kalau om Gustav gak mengancam, berarti kamu ada masalah sama kakak" tambah Noah.
Tidak bisakah Noah to the point. masalah, pengancaman, entah kemana arah pembicaraan ini. Maya tidak mengerti sama sekali.
"Ayah gak pernah ngancem aku, terus aku juga tidak punya masalah sama kakak" papar Maya.
"Lalu, Kenapa kamu berubah? Kakak tau kamu menghindar, kakak tau kamu sengaja merubah diri? Untuk apa?" Tanya Noah beruntun.
Maya membuang pandangan. Noah bukan orang pertama yang mengatakan dia berubah, tapi kalau Soal menghindar, Maya punya alasan. dari dulu Noah sudah jengah dengan tingkah Maya yang kerapkali menempelinya, jadi dia sengaja menjaga jarak agar Noah merasa nyaman. Kemudian tentang perubahan sikap, penampilan, ataupun kebiasaan-kebiasaan baru, itu semua tidak terjadi begitu saja, ada proses panjang, Maya mungkin tidak menyukai pekerjaan beberes ataupun daster sederhana khas ibu-ibu, namun dia melatih diri. Ayahnya bilang meskipun menikahi pria kaya raya, tetap saja seorang istri harus menguasai ilmu dasar bertahan hidup.
Memasak, beberes dan melakukan pekerjaan sederhana lain, ibunya juga melakukan pekerjaan itu meskipun punya beberapa ART."Kak Noah, aku minta maaf ya, selama ini pasti kakak kesal. Aku gangguan kakak tiap hari, terus bikin kakak gak nyaman. Maya minta maaf ya" ungkap Maya.
Kabaikan secara tiba-tiba memang patut dicurigai, jadi Maya memaklumi sikap kakaknya.
Noah terkekeh. Maya meminta maaf? Terdengar semakin aneh, sejak kapan Maya mempelajari ilmu rendah hati.
"Kakak gak tau kenapa kamu harus berubah, yang jelas sekarang kamu terlihat aneh, Maya yang dulu jauh lebih baik, gak perlulah membohongi diri sendiri. Kakak tau kamu juga tertekan dengan semua tuntutan ayahmu" papar Noah.
![](https://img.wattpad.com/cover/360904615-288-k716239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOAH LOVER
RomanceMaya tidak punya tujuan hidup selain ingin selalu bersama Noah. Berbagai hal tak masuk akal dia lakukan agar tetap dilihat oleh Noah Malik. Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama membuat Maya ketergantungan pada Noah Malik. Namun bagaimana kalau...