prolog

59 4 0
                                    

Dia Imah gadis yang berparas cantik indah dan menarik membuat indra jatuh hati padanya indra adalah gitaris dalam sebuah boy band ternama. Saat itu sedang ada acara manggung di desa imah. Imah yang berpakaian modis dan menarik membuat indra tak berhenti untuk terus memandangnya. Imah bernyayi dan menikmati lagu yang di bawakan oleh indra dan timnya. Setelah itu saat semua lagu selesai di bawakan indra melihat temannya kebawah dan menemui salah satu teman imah.

"hai gimana penampilanku bagus kan? "ujar ivan. Salah satu teman indra ia laki-laki yang berparas tampan, hitam,dan,manis.

"bagus kok aku suka" ujar hanifah dengan senyuman yang sanggat manis dan mengemaskan. Dia teman sekaligus sahabat baik imah. Dia berparas putih dengan lesung pipi yang membuatnya begitu cantik.

"ini siapa fah?" ujar ivan dengan menunjuk ke arah imah.

"oh iya maaf aku lupa kenalin ini sahabat aku namanya imah cantik kan? Imah ini ivan cowok yang selalu aku ceritain itu" ujar hanifah dengan tersenyum malu.

"memang kamu cerita apa saja tentang aku? Cerita apa yaa?" ujar ivan dengan nada centilnya dan menaruh tanganya di dagu dan menatap hanifah dengan tersenyum yang membuat hanifa malu.

"ih apaan sihh,kamu kegeeran ihh" ujar hanifah.Yang dibalas senyum oleh ivan.

"oh iya salam kenal yaaa aku ivan cowok ganteng sekaligus pacarnya hanifah,salam kenal imah" ujar ivan yang selalu menjaili hanifah. Imah hanya menjabat tangan ivan dan tersenyum setelah itu melepaskan jabatan itu.

"ih kamuu kebiasaan dehh" ujar hanifah dengan memukul lengan ivan.

"aduh-aduh iya iya gak lagi-lagi deh" ujar ivan yang tengah membujuk hanifah.

"ohh iya ini udah jam 11 malem loh kalian gak mau pulang apa? Pulang gihh udah malam" ujar ivan.

"ini mau pulang kamu saja yang ganjen dari tadi" ujar hanifah.

"yaudah pulangnya hati-hati yaa maaf aku ga bisa anter" ujar ivan.

"iyaa gapapa aku pulang dahulu yaa" ujar hanifah dengan berjalan dan melambaikan tangan ke ivan dan dibalas oleh ivan. Imah hanya tersenyum dan terdiam sejak tadi tak sesekali dia melihat kearah panggung. dan mendapati indra yang melihatnya sejak tadi. tak sesekali mereka saling berpandangan dan tersenyum bersama.Walaupun sedikit tidak nyaman tapi imah tetep merespon itu dengan baik karena bosan selalu menjadi nyamuk saat temannya berpacaran.

"ehh, fahh tadi ada orang aneh tahu"
Ujar imah dengan nada kesal.

"masa di mana? Memang ada yaa yang nganguin sahabatku yang cantik ini?"ujar hanifah dengan tersenyum tipis.

"tadi yang di panggung itu lohh, kamu sihh sibuk pacaran mulu,capai tauu jadi nyamuk terus" ujar imah dengan nada kesal.

"ihh imutnya temen aku nihh, makannya punya pacar sendiri mulu neng" ujar hanifah dengan mencubit pipi imah.

"ihh kamu mahh gituu padahal aku dah serius lo"ujar imah dengan cemberut.

"iya-iya nanti aku tanya ivan yaa, mungkin itu temennya ivan yang gitaris bukan sih? "ujar hanifah.

"iya tuh tauu, kalo begitu aku duluan yaa fahh sampek bertemu besok dadahh" ujar imah sambil melampaikan tangan ke arah hanifah yang dibalas oleh ifah.

Sementara itu indra yang sedari tadi menunggu kedatangan ivan pun segera menghampirinya saat melihatnya sedang berada di depan panggung dengan teman yang lain.

"eh van tadi siapa yaa?"ujar indra dengan penasaran.

"siapa? Apanya ndra?" ujar ivan yang kebingungan.

"itu lohh cewek tadi yang di samping cewek yang lo ajak ngobrol" ujar indra dengan semangat.

"oh ituu namanya imah lo suka yaa entar gue kenalin deh,klo bertemu" ujar ivan.

"nahh begitu donk lu tahu saja,makasih yaa bro" ujar indra dengan senyum bahagianya.

"yeh sama-sama brow, gue kenalin luu biar ga jomblo mulu" ujar ivan dengan mengulurkan tangan mengepal tanda tos dan langsung di balas oleh indra. Mereka tertawa dan menuju ke arah teman-teman yang lain.

setelah semua telah selesai dan telah mendapatkan bagiannya masing-masing. indra,ivan,dan, teman-temannya pun pergi mengambil tas dan pulang.
Semuanya memilih pulang tetapi berbeda dengan indra yang memilih menginap di rumah ivan daripada pulang ke rumahnya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Awalan nihh gimana? Lanjut ga yaa?
Jangan lupa vote dan komen!!!

Berjuang Di Kaki SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang