makan malam part 2

4 2 0
                                    

"kakak maaf yaa untuk tadi aku cuman bercanda kok" ujar elsa dia merasa bersalah karena perkataannya tadi.

"iya, gapapa el cuman jangan diulang lagi yaa" ujar ama.

"iya kak janji" ujarnya dengan mengulurkan janji kelingking mereka melakukan janji jari kelingking.

"beneran ya el?" ujar ama elsa hanya tersenyum sipu mendengar perkataan ama.

"ayok masuk mobil el,ma" ujar nia.

"iya tante, ini mau masuk" ujar ama. Mereka masuk ke dalam mobil dan bersiap berangkat ke restoran. Ama hanya berdiam dan menikmati pemandangan hutan yang gelap dan hanya bulan yang bisa dia lihat. Tak lama mobil itu berhenti di restoran makan laut. Mereka semua turun dari mobil dan bersiap untuk menyantap makanan.

Mereka semua melihat keluarga nyoman di sana. Mereka melambaikan tangan, elsa langsung menuju ke arah mereka. 

"hallo elsaa,mana saudara kamu" ujar tante elsa.

"disana tante, kakak kesini" ujar elsa yang melambaikan tangan ke arah ama dan zahra.

"hallo adik-adik" ujar tante elsa.

"hallo juga tan" ujar ama dan zahra.
Keluarga tia dan nyoman bertemu disana mereka makan-makan laut yang begitu lezat dengan sambel di atasnya. Mereka semua asyik bercerita dan bercanda sedangkan ama yang hendak menyiapkan diri untuk memakan seluruh makanan yang ada di meja.

"mari di makan semuanya" ujar nenek elsa. Mereka memulai menyantap makanannya tapi ada juga yang masih bercanda dan berbincang.

"kak aku nitip hp ku yaa klo mau mainin gpp aku mau ke sana bentar" ujar elsa. Ama yang mulut nya penuh dengan makanan pun hanya mengangguk pelan. Tak lama notif hp pun berbunyi

«« kenapa harus ada anak itu sih, anak baju kuning itu siapa sihh ngerusak pemandangan aja, gak usah di postinglah orang dia jelek kek gitu««
Pesan itu masuk dari kontak yang bernama ana istri dari kakak laki nia.
Ama yang mendengar itu pun tersedak makanan yang ada di mulutnya.

"hati-hati yaa kalo makan ini minum, minum dulu yaa" ujar nenek Elsa yang memberikan minum ke arah ama.

"terima kasih" ujar ama dengan menerima air dari nenek elsa.

«tak lama makan-makan di restoran pun selesai mereka perjalanan pulang semua tertidur kecuali ama dia memikirkan kata-kata tante ana tadi«

*apakah aku sekotor iku? Apakah aku se menjijikkan itu kenapa dia bisa menulis hal sekotor itu mungkin tante benar aku tak cantik tapi sampai hati kah menulis kalimat itu?* ujar ama dia menghapus air mata yang hendak keluar dari tadi. Nia yang melihat dari  kaca kecil di mobil pun heran biasanya dia sering tidur tapi kenapa dia tak tidur tak biasanya dia seperti itu. Nia memainkan hp elsa dan melihat chat dari kakak iparnya ana. Dia melihat itu nia menatap ke arah ama karena dia yang terakhir bermain hp elsa.

"kamu membaca ini ama?" ujar nia ama hanya terdiam dan tersenyum sipu.

"jangan terlalu di dengarkan ya ma, kak ana memang labil jangan sedih yaa Ma" ujar nia yang tersenyum ke arah ama.

"iya tan ga papa" ujar ama. Mendengar itu ama pun mengingat perdebatan yang hebat antara dirinya dengan tantenya dulu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo pembaca
Sudah di part 28 nihh makasih yaa udah baca dari awal but gimana nihh ceritanya? Komen yaa!!

Btw apa ya yang ama ingat? Perdebatan apa yang dia maksud? Baca sampai akhir yaa!!
Terima kasih jangan lupa vote!!!

Berjuang Di Kaki SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang