//flasback//
"uangku kemana, siapa yang mengambil uangku" ujar imah dia sudah lelah bekerja dan saat dirumah dia melihat sebagian uangnya yang hilang, dia bertanya kepada indra dan lion tapi tak ada satupun yang tau. Di depan rumah dia melihat ama membeli banyak sekali makanan, dari mana dia dapat semua itu hatinya berkecamuk dia pergi ke rumah sang mertua dan melihat ama yang tengah asik makan pun terkaget dengan suara pintu yang tebuka keras.
"AMA" bentak ibu sontak dia melihat ke arah sang ibu, neneknya berjualan keliling jadi tidak ada siapapun dirumah. Dia memandang sang ibu dan menelan makanan di mulutnya.
"kamu ambil uang ibu ama?" bentak imah.
"uang apa bu? Aku tak mengambil uang ibu" ujar ama.
"ibu ga percaya, Kamu ambil uang ibu di atas lemarikan ma!" ujar imah.
"demi ALLAH Bu ama tak mengambil uang ibu sepeserpun" ujar ama dengan menghapus air matanya.
"jangan bawa-bawa nama tuhan disini, kalo emang kamu ga ambil uang ibu bagaimana kamu bisa membeli makanan sebanyak ini ma!!" bentak imah.
"bu aku membeli ini pakek uang aku sendiri bu, aku ga ambil uang ibu sedikit pun" ujar ama dengan menghapus air matanya.
"IBU GA PERCAYA, DASAR PENCURI" ujar sang ibu. Dia memegang tangan ama dan dia mengeret ama untuk keluar dari rumah badannya terkena gesekan aspal yang membuat badan dia kepanasan, hampir saja mukanya terkena aspal beruntung dia bisa mengelak, dia menjadi tontonan banyak orang. Semua orang hanya menonton tak menolong ama.
"bu sudah bu sakit panas bu" ujar ama. Ibunya tak memperdulikan apapun yang di katakan ama dia mengeret uma sampai di depan rumahnya dan sampai rumahnya, indra melihat hal yang dilakukan imah.
Apakah yang akan indra lakukan? Baca di pert selanjut jangan lupa vote dan komen terima kasih!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Di Kaki Sendiri
Novela JuvenilSebuah kisah tentang ama dan perjuangan hidupnya, ujian hidup, pertemanan, cinta, ekonomi, dan keluarganya. akan kah dia bisa menaklukkan seluruh masalah yang dia hadapi? Atau malah dia mati di tangannya sendiri?
