"ayah bagunn" ujar ama dengan mengoyangkan tubuh ayahnya. Dia sekarang sudah berumur 3 tahun di manis imut dan lucu.
"ada apa ama? " ujar ayahnya yang langsung duduk dan mengendong ama agar lebih dekat dengannya.
"ayah mandi, ayah bau tahuu" ujar ama dia menutup hidung dan mendorong ayahnya agar segera mandi.
"iya, ama memang ama udah mandi?" ujar indra dengan mengambil handuk miliknya.
"udah, aku udah harum dan ayah masih bau " ujar ama dia mengejek ayahnya dan berlari ke dapur untuk menemui ibunya.
"udah bangun ayah ma?" ujar imah dia menyiapkan makanan untuk keluarganya.
"udah bun, ayah masih mandi" ujar ama dia memakan nasi yang ada di piringnya tak lama ayahnya datang dan duduk di sebelah ama.
"nanti ikut ayah ya ma" ujar indra yang menunggu nasinya di ambilkan oleh imah.
"mau ke mana mas?" tanya imah dia memberikan nasi nya ke piring indra.
"aku mau nganterin barang-barang naik truk siapa tahu ama mau ikut" ujar indra dengan menatap sang istri dan tersenyum.
"bagaimana ama kamu mau ikut?" ujar imah yang langsung di balas anggukan oleh ama karena dia sedang makan jadi dia lebih memilih menikmati makanannya daripada berbicara.
"anak pintar" ujar sang ayah dengan mengelus rambutnya karena menghabiskan nasinya.
Setelah itu sang sopir yang akan mengantarkan barang oleh indra datang.
"assalamualaikum indra" ujar baskoro. Dia akan mengantarkan berangnya bersama ama dan indra.
"waalaikum salam, seperti aku akan berangkat imah aku langsung berangkat ya" ujar indra yang menuntun Ama untuk turun.
"iya hati-hati yaa" ujar imah dia melampaikan tangan ke arah ama dan dia pun melambaikan tangan ke arah ibunya dengan memakan permen lolypop di mulutnya. Mereka berjalan kedepan dan mendapati baskoro yang duduk di kursi tamu.
"kita akan berangkat sekarang bas?" tanya indra dengan mengandeng ama.
"iya sekarang saja nanti takut kesorean" ujar baskoro yang sedang menghidupkan mobil truk miliknya. Disusul dengan indra yang mengendong ama dan membawanya masuk ke dalam mobil. Tak lama mobil pun berjalan ama hanya tertawa dalam perjalan dia melihat banyak hal dan semua dia tanyakan kepada ayahnya.
"ayah ada buaya?" tanya ama dia menunjuk ke arah kayu di sebuah waduk yang penuh dengan rumput hijau yang biasanya digunakan sebagai makanan bebek.
"bukan ma, itu kayu" ujar indra ama menganguk-ngaguk dia melihat pemandangan indah di balik cendela mobil bersama ayahnya.
Sementara itu ayahnya yang tengah asyik berbicara dengan baskoro tentang alamatnya. Setelah berdebat dan bingung akhirnya sampai juga di tempatnya.
"benar dengan bu eky" ujar indra.
"iya, pak ibu saya ada di dalam sebentar saya panggilkan" ujar sang anak dengan memangil-mangil nama ibunya. Tak lama ibunya datang.
"sampean taruh di belakang ya pak" ujar sang ibu dengan tersenyum.
"iya bu" ujar indra yang dengan sigap menurunkan seluruh barangnya ama bersembunyi di balik baju ayahnya.
"duduk di sana yaa ama" ujar indra ama menggeleng pelan. Dan berdiri di belakang ayahnya.
"anak siapa ini lucu sekali, ikut ibu yuk" ujar bu eky di mengendong ama untuk pergi membeli jajan.
Dia menangis sejak pertama di gendong ibu eky. Setelah selesai ama di gendong oleh ayahnya kembali dia menangis tetapi membawa banyak makanan di kantung keresek yang dia bawa. Indra mengucapkan terima kasih dan pamit untuk pulang dengan sang ibu.
Ama tertidur saat di perjalanan saat sampai di rumah dia di gendong oleh ayahnya. Dia terbangun dan ayahnya dengan sigap menidurkannya kembali sementara itu ama melihatnya dan berbicara kepada ayahnya
"ayah ceritakan hal yang seru kepadaku" ujar ama
"cerita apa ma" ujar ayahnya binggung.
"terserah ayah saja" ujar ama dia Mendekatkan gulingnya dan selimutnya ke badannya.
"oke ayah akan ceritakan tentang pemuda yang terjebak di gua yaa" indra melihat ke arah amah yang makin serius mendengar cerita
"jadi di sebuah desa yang memiliki raja yang sangat jahat dan ada pemuda-pemuda yang di kejar oleh pengawal sang raja sampai akhirnya mereka menemukan gua.." belum selesai dia berbicara ama menyelatnya
"mengapa mereka dikejar pengawal raja ayah" tanya ama kepada ayahnya.
"Mereka pergi ke dalam gua untuk bersembunyi dari kekejaman Raja di sana ama setelah mereka bersembunyi di gua itu mereka tertidur sangat lama, dan setelah Mereka bangun dari tidurnya mereka membeli makan dan kamu tahu ama uang yang mereka gunakan itu sudah sangat lama dan tak bisa digunakan lagi dan raja yang mencari-carinya dahulu sudah wafat begitu lah ceritanya" ujar ayahnya dia menyelesaikan seluruh ceritanya tanpa sadar dia melihat ama tertidur dia membenarkan selimut dan posisi tidur ama. Setelah itu dia beranjak dan mencium kening ama.
"selamat tidur kesayangan ayah" ujar indra dia mematikan lampu kamar dan kembali tidur di kamarnya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo pembacaa
Gimana seru gaa??
Btw kalian tau gak sih cerita yang di bawakan ayahnya ama itu tentang apa kalo tau komen yaa!!!
Jangan lupa vote!!!
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Di Kaki Sendiri
Teen FictionSebuah kisah tentang ama dan perjuangan hidupnya, ujian hidup, pertemanan, cinta, ekonomi, dan keluarganya. akan kah dia bisa menaklukkan seluruh masalah yang dia hadapi? Atau malah dia mati di tangannya sendiri?