Berjuang Di Kaki Sendiri

pulang ke rumah

//Flasback off//

Setelah pernikahan ibu tia, ama harus pulang karena dia akan sekolah. Sunyi yang dia rasa dia tak mau berbicara dengan ibunya, hatinya masih terluka akibat omongan ibunya dulu. Kata itu sudah sangat lama tapi dia masih mengingat itu, waktu dimana dia dituduh mencuri oleh ibunya sendiri.

"ama kamu mau beli sesuatu" ujar sang ibu. Ama hanya diam dan menggeleng pelan, dia belum bisa memaafkan ibunya sepenuhnya. Dia melihat ayah dan lion bermain dan bercanda selama perjalanan pulang, ayahnya selalu bangga dengan apapun yang di lakukan lion.

*sudah lama sekali yaa yah, kita sudah tak berbicara harusnya aku yang ada di samping ayah bukan lion, dia merebut segalanya, segala hal yang hanya menjadi milikku kenapa harus menjadi miliknya, kenapa dulu aku sangat meingin dia lahir, andai aku tau jika dia akan mengambil semua dariku mungkin aku tak akan meminta dia, atau aku akan membunuhnya* batin ama. Tatapan tajam ama ke arah lion membuat lion tersadar dan menatap kakanya.

"kakak" ujarnya dengan mengulurkan tangan tanda mau digendong umurnya baru saja 1,5 bulan. Tapi dia sudah pandai untuk berbicara. Ama tak menjawab dia hanya terdiam, ibunya yang tau itu pun langsung mengendong lion.

"sama ibu saja yaa, sini-sini putra ibu" ujar imah. Dia kembali memperhatikan jalan raya yang masih asri dengan pepohonan berbeda dengan di kotanya, yang penuh dengan bangunan. Bayangan dia masih ingat saat ibunya menuduh dan menyeretnya di depan orang banyak, walaupun kejadian itu sudah lebih dari 1 bulan berlalu, tapi dia masih mengingatnya.

Bagaimana ceritanya? Apa yang terjadi pada ama? Apa yang akan dilakukan ibu ama pada ama? Baca part selanjutnya!!
Jangan lupa vote dan komen yaa!!