"apa Kamu mendengarku?" ujar agis.
"emm iyaa, namaku ama kamu bisa memangilku ama" ujar ama. Dengan Nada terbata-bata samua mata tertuju padanya.
"kamu yakin mau duduk sama aku?" ujar ama dia masih sedikit ragu.
"kenapa tidak? Kamu perempuan baik ma, aku harap kita bisa jadi sahabat yaa" ujar agis. Ama hanya tersenyum dan tertawa bahagia melihat agis.
Waktu berjalan dengan indahnya ama selalu tertawa dan bahagia akhirnya dia memiliki teman juga, agis membantu ama mengerjakan banyak hal, semua teman-teman ama heran dengan perubahan ama yang menjadi sering tertawa dan tersenyum. bener kata orang kalo kita gak perlu banyak orang untuk bahagia cukup satu saja yang mampu menghargai dan membuat kita bahagia. Ama bahagia bertemu dengan agis, dia baru mengerti arti pertemanan setelah bertahun-tahun lamanya, dia tak pernah percaya akan arti dari sebuah pertemanan. Dulu dia pikir pertemanan hanya sebuah penghianatan dan kebohongan, sekarang dia sudah bahagia dan bertemu dengan orang yang tepat.
"biarkan semua orang membenciku, tapi aku mohon tuhan buatlah dia bersamaku selamanya, jangan ada yang bisa memisahkan kita kecuali maut, aku sudah banyak merasakan kehilangan tuhan, tapi kali ini saja biarkan aku egois tuhan"
_amaliatuzzahra_
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Di Kaki Sendiri
Подростковая литератураSebuah kisah tentang ama dan perjuangan hidupnya, ujian hidup, pertemanan, cinta, ekonomi, dan keluarganya. akan kah dia bisa menaklukkan seluruh masalah yang dia hadapi? Atau malah dia mati di tangannya sendiri?