56

30 0 0
                                    

Tak terasa sudah 5 hari berlalu, Rion dan Vale akan kembali ke Jakarta pukul 11 siang. Keduanya sudah membawa oleh-oleh untuk keluarga yang ada disana

Selama di Bali, Rion dan Vale juga bertemu dengan Papa Bagus dan istrinya, kembaran dari almarhum papa Vale. Namun pertemuan mereka tidak lama, sebab Rion dan Vale hanya sebentar di Bali. Keduanya berjanji akan kembali liburan ke Bali membawa keluarganya

.
.
.
.

2 bulan berlalu, kini keluarga Parviz sedang di sibukkan dengan persiapan acara pertunangan Yoan dan Niko

"Semua udah beres ?" Tanya mami Acha

"Udah ma," jawab Vale

"Iyaudah kamu siap-siap dulu gih,"

Setelah berbincang sebentar dengan mertuanya, Vale langsung menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Acara pertunangan ini diadakan di rumah orangtua Rion, sebab Yoan ingin acara pertunangan yang sederhana

 Acara pertunangan ini diadakan di rumah orangtua Rion, sebab Yoan ingin acara pertunangan yang sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, Niko datang bersama keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, Niko datang bersama keluarganya. Tak banyak, hanya sekitar 20 orang

Acara berlangsung dengan baik dan lancar. Rion tidak menyangka kalau adiknya yang manja, kini sebentar lagi akan menjadi istri orang

.
.
.

Tak terasa kini sudah menunjukkan pukul 11 malam, yang artinya acara pertunangan Yoan dan Niko sudah selesai sejak 2 jam yang lalu

"Mami jadi berangkat ke Jogja ?" Tanya Yoan

Pasalnya kedua orangtuanya itu berencana akan pergi ke Jogja setelah pertunangan Yoan

"Jadi, tapi masih belum tau kapan. Papimu masih ada urusan di Bandung," sahut Maminya

"Kan Rion udah bilang ke papi, biar Rion aja yang berangkat ke Bandung. Papi dirumah aja," ucap Rion

"Gak bisa gitu dong. Bagaimanapun proyek ini masih tanggungjawab papi,"

"Iyaudah papi sama abang berangkat bareng aja. Gal usah dibikin ribut," saran Yoan

"Nah betul itu pi. Papi sama abang berangkat bareng. Mami kepikiran kalau papi berangkat sendiri," sahut maminya

"Iyaudah kalo gitu pi, kita berangkat bareng," ucap Rion yang dibalas anggukan oleh papinya

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang