DESTINY

11

Happy reading and enjoy
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.
.
.

Hari telah berlalu dengan begitu cepat. Hari ini Vale kembali menjalankan rutinitasnya, ia masuk kerja lagi setelah kurang lebih 5 hari tidak keluar rumah.

Hubungan Rion dengan adiknya pun sudah membaik. Rion menyesal karena sudah bersikap kasar dengan adiknya. Sedangkan si adik, tidak bisa lama-lama marah kepada abangnya.
.
.
.

Rion dan Vale terlihat baru saja keluar dari ruang meeting. Mereka bersama-sama berjalan menuju lantai atas, tempat dimana ruangan mereka berada.

Saat akan memasuki ruangannya, ponsel Rion berbunyi, ternyata maminya yang menghubungi

"Halo mi,"

"Halo bang, kamu sibuk enggak malam ini ?" tanya maminya

"Enggak mi. Kenapa ?"

"Ada undangan dari Pak Wahyu,"

"Undangan apa ya mi ?"

"Anaknya pak Wahyu nikah bang,"

"Rion emang harus datang ya mi ?"

"Yaiyalah lah bang. Dia kan juga klien kamu,"

"Emang gak bisa ya kalau mami, papi sama Yoana aja yang datang ?"

"Kamu harus datang juga lah bang,"

"Iyaudah nanti Rion kesana,"

"Ajak Vale ya bang,"

"Emang harus ya mi ?" tanya Rion

"Vale kan sekretaris kamu. Lagian acara malam ini diwajibkan membawa pasangan. Berhubung kamu gak punya pasangan, jadi ajak Vale aja,"

"Kan Rion bisa sama Yoan mi,"

"Yoan nanti disana pasti bakalan sibuk bang. Pak Wahyu kan pakai WO punya Yoan,"

"Iyaudah nanti aku kabarin lagi mi,"

"Harus datang pokoknya. Awas aja kamu kalau gak datang,"

"Iya mamiku sayang," ucap Rion lalu menutup sambungan teleponnya

"Nanti malam kamu ikut saya," ajak Rion

"Kemana pak ?" tanya Vale

"Nikahan anaknya Pak Wahyu,"

"Memang harus ya saya ikut ?"

"Kamu kan sekretaris saya. Jadi kalau ada kegiatan yang masih berhubungan dengan perusahaan wajib hukumnya kamu untuk ikut,"

"Baik pak,"

"Makan siang di resto depan yuk,"  ajak Rion

"Tumben banget. Itukan resto khas korea," jawab Vale

"Penasaran aja sih. Mau nyobain juga makanan khas korea,"

"Kenapa tiba-tiba jadi penasaran ?"

"Penasaran sama cerita Yoan. Seenak apa sih makanan korea itu," ucap Rion lalu berjalan menuju resto depan kantor

"Ternyata si manusia kutub ini bisa penasaran juga," ledek Vale

"Segala kan pake manusia kutub. Kamu kira aku olaf yang ada di kartun itu,"

"Wah banyak perubahan kamu sekarang ya. Udah gak lagi apatis sama keadaan sekitar. Gak nyangka kamu tau tokoh kartun,"

"Aku tau karena di ajarin sama anaknya Letta. Si Zia kan suka banget sama kartun salju itu,"