55

59 0 0
                                    

"Kamu itu gimana sih bang, masa istri baru sembuh udah mau ditinggal," ucap maminya

"Ya mau gimana lagi mi, Rion kan udah beberapa kali nunda meeting ini. Ini pekerjaan penting mi," sanggah Rion

"Emang gak bisa kalau meetingnya di Jakarta aja ?" tanya maminya

"Enggak bisa mi. Inikan proyek yang ada di Bali. Gak enak dong sama klien kalau harus di pindah ke Jakarta,"

"Vale gapapa kok mi ditinggal ke Bali. Kan Vale juga udah sembuh," sahut Vale

"Gini aja, kalian berdua pergi ke Bali. Biar anak-anak mami yang jaga. Itung-itung kalian liburan, kan udah lama kalian gak liburan," usul maminya

"Vale gak bisa kalau ninggalin anak-anak mi. Nanti ngerepotin mami lagi anak-anak,"

"Anak-anak kan lagi ujian sayang, masa mau di ajak ke Bali sih ? Nanti kalau mereka liburan, kalian pergi lagi ke Bali sama anak-anak. Cucu-cucu mami gak mungkin ngerepotin omanya sayang. Justru mami senang kalau di rumah ada anak-anak,"

"Kapan kamu berangkat by ?" tanya Vale

"Hari Rabu love,"

"Lusa dong,"

"Kalian disana puas-puasin liburannya," ucap maminya

"Palingan jum'at udah pulang mi. Kan weekend biar aku sama Vale bisa jagain anak-anak," jawab Rion

"No. Kalian harus menghabiskan weekend disana. Jangan mikirin anak-anak dulu. Mereka aman disini, banyak yang jagain juga. Ada suster-suster mereka terus juga ada mami, Papi, dan Yoan juga kan yang akan jagain mereka. Kalian tenang aja,"

"Gimana sayang ?" tanya Rion

"Boleh deh," jawab Vale

"Iyaudah kalau gitu mami pulang dulu deh," ucap maminya

"Kok buru-buru sih mi ?" tanya Vale

Mami Acha kemudian berdiri, "Udah malam sayang. Kalian kan harus istirahat,"

"Iyaudah deh, Val anter sampai depan ya mi,"

"Gak usah sayang, kamu kan baru sembuh. Biar Rion aja yang antar mami," tolak maminya

"Iyaudah kamu masuk dulu gih ke kamar. Biar aku yang antar mami ke depan,"

"Mami hati-hati ya. Nanti kalau udah sampai kabarin Vale," ucap Vale lalu mencium tangan mertuanya

"Iya sayang,"

Selepas perginya Rion dan mami mertuanya, Vale segera pergi menuju lantai atas. Ia terlebih dulu pergi ke kamar Jio dan Jia untuk sekedar memeriksa mereka. Sesampainya disana, ternyata anak-anaknya udah tidur. Vale melanjutkan langkahnya menuju ke kamar, ia kemudian merebahkan tubuhnya ke kasur

"Enaknya," batin Vale

"Udah tidur love ?" Tanya suaminya

"Belum byy. Kenapa ?"

"Aku laper,"

"Iyaudah aku masakin dulu ya. Kamu mau makan apa ?"

"Terserah kamu aja,"

"Nasi goreng mau ?" Tanya Vale

"Spaghetti aja love,"

"Baiklah,"

Vale langsung menuju ke dapur. Ia membuatkan spaghetti untuk suaminya. Kurang lebih 45 menit berkutat di dapur, akhirnya masakan Vale selesai juga

 Kurang lebih 45 menit berkutat di dapur, akhirnya masakan Vale selesai juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang