Happy reading and enjoy
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vale terbangun dari tidurnya. Tenggorokannya kering akibat kebanyakan menangis.
Ia memutuskan untuk bangun dan pergi kedapur untuk mengambil air.Saat akan kembali ke kamarnya, ia melihat Rion yang tengah terlelap di sofa. Ia berjalan mendekati Rion, ia melihat Rion yang tidur tanpa selimut membuatnya kasihan. Vale memutuskan untuk mengambil selimut yang ada dilemari kamarnya kemudian menyelimuti Rion. Vale duduk disebelah Rion, ia mengelus pelan rambut Rion sambil berkata, "makasih ya udah ada disampingku seharian ini. Maaf kalau selama ini penilaianku salah tentang kamu, kamu baik ternyata. Jangan pergi seperti papa dan Dave ya, hanya kamu laki-laki yang aku punya. Maaf demi jagain aku, kamu jadi tidur di sofa. Kamu rela ninggalin zona nyamanmu hanya buat aku. Makasih Rion,"
Setelah mengatakan itu, Vale segera masuk kedalam kamar. Ia takut jika nantinya Rion terbangun karena ulah dirinya. Hanya saja Vale tidak tau jika Rion mendengar semua ucapannya.
Sebenarnya Rion terbangun saat mendengar suara dari arah dapur, ia hanya pura-pura tertidur.
Zona nyamanku itu kamu Va. Dan aku gak mungkin ninggalin zona nyamanmu itu, batin Rion
Karena Rion tidak bisa tidur lagi, akhirnya Rion memutuskan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum ia sentuh.
Rion menyelesaikan pekerjaan itu hingga pukul 4 pagi.
"Lah udah pagi aja ternyata. Gak kerasa banget," gumam Rion
Rion mengambil ponselnya lalu menghubungi pembantunya dirumah untuk membuatkan sarapan.
"Halo bi," ucap Rion
"Iya tuan,"
"Buatkan sarapan untuk aku, Princess dan Vale ya. Nanti aku ambil dirumah,"
"Siap den,"
Rion memutuskan sambungan teleponnya. Kemudian ia memutuskan untuk langsung pergi kerumah orangtuanya untuk mengambil baju ganti untuk adiknya.
.
.
.
."Pagi banget bang datangnya," ucap maminya
"Cuma mau ambil baju ganti buat princess mam," jawab Rion
"Iyaudah biar Mami ambilkan dulu,"
Selepas maminya pergi, Rion duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya. Ia memijat pelan kepalanya yang pusing akibat kurang tidur.
"Bergadang lagi kamu bang ?" tanya Maminya
"Tidur kok tadi,"
"Tidur berapa jam ?"
"2 jam,"
"Trus habis itu lanjut bergadang lagi kan ?"
"Rion banyak kerjaan mi. Untuk sementara waktu ini Rion yang menghandle pekerjaan Vale,"
"Tapi tetap harus jaga kesehatan bang," ucap maminya sambil memijat pelipis Rion
"Itu bajunya princess udah disiapin kan ?"
"Udah,"
"Iyaudah kalau gitu Rion langsung pulang ya mi. Mau ambil sarapan dirumah trus lanjut kerumah Vale,"
"Iyaudah kamu hati-hati ya. Ini mami bawakan juga beberapa buah dan camilan,"
"Makasih mi," ucap Rion lalu mencium pipi maminya
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceSequel of the story "RASYA" . . . . . Arion, sosok lelaki tampan yang mempunyai sifat dingin, arogan, dan otoriter Ia meraih kesuksesannya diusia yang masih muda Valerie, gadis cantik yang mempunyai sifat lembut, baik hati, penyayang, dan ramah Dia...