Semua orang tengah sibuk mempersiapkan persiapan pernikahan Vale dan Rion.
Kabar pernikahan mereka telah terdengar di perusahaan. Banyak yang memberikan ucapan selamat kepada Rion dan Vale.
Vale kini tengah berada di butik Yoana. Ia bosan berada di rumah sendiri.
"Kakak gak seharusnya kesini. Kalau perlu sesuatu biar aku yang kerumah kakak,"
"Kakak bosan dirumah sendiri. Udah biasa kerja trus sekarang suruh diem dirumah. Kan gak enak,"
"Kan Yoan bisa kesana kalau kakak butuh teman,"
"Emang kakak gak boleh main kesini ?"
"Kalau Yoan sih ngebolehin. Tapi nanti kalau ketemu Mami sama Mama Indah bakal di omelin,"
"Kan tinggal bilang kalau kita lagi bahas persiapan pernikahannya,"
"Okelah. Sekarang apa yang mau kakak tanyakan atau ada sesuatu terkait masalah persiapan ?"
"Gak ada sih. Karena kakak yakin kalau kamu sudah menyiapkan yang terbaik,"
"Itu sudah tugas Yoan kak. Sekarang Yoan yang tanya, kakak pingin gaun pernikahan yang seperti apa ?"
"Seperti apa ya ? Duh kakak bingung kalau ditanyain kayak gini,"
"Kakak pasti punya dong pernikahan impian ala kakak,"
"Kakak dulu pingin pernikahan ala princess gitu,"
"Pernikahan impian banget itu. Sebentar, Yoan punya tema pernikahan ala princess,"
Yoan pergi ke meja kerjanya. Lalu ia kembali membawa IPad miliknya
"Ini pernikahan impian Yoan sih. Tapi kalau kakak suka dan cocok, bakal Yoan buatin yang kayak gini," ucap Yoan
Vale melihat beberapa gambar yang diberikan Yoan.
"Sesuai permintaan Mami sama Mama Indah, akad nikah dan resepsi di adakan di tempat yang berbeda. Akad nikah diadakan di rumah kakak, dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat kakak. Untuk resepsi di adakan di hotelnya abang dan di hadiri oleh kerabatnya abang,"
"Sebenarnya bagus idenya. Karena yang diundang banyak, jadi dibagi gitu. Tapi kakak kasian sama kamu kalau harus menyiapkan di dua tempat yang berbeda,"
"Yoan udah biasa kan. Ini kan sebagian dari pekerjaan Yoan. Kakak gak usah khawatir. Yoan bisa mengatasi ini. Sekarang kakak mau tema apa yang digunakan pada saat akad nikah ?" tanya Yoana
"Aku pingin garden party,"
"Nah cocok tuh. Kan halaman samping rumah kakak lebar, jadi bisa di pakai. Sekarang kakak pilih model yang seperti apa ?" tanya Yoan lalu menyerahkan album foto yang berisi tema-tema pernikahan
"Kakak mau yang ini," jawab Vale ketika ia menemukan tema yang cocok
"Pilihan yang bagus. Sekarang kita untuk yang di ballroom hotelnya,"
"Gimana kalau kita bagi tugas. Kamu yang mendesain di ballroom. Biar kakak yang dihalaman rumah,"
"Aku gak setuju. Kasihan kakak kalau gitu. Aku punya beberapa pekerja kok kak. Jadi kakak tenang aja,"
"Nanti aku ditemani sama pekerja kamu. Biar kamu gak bolak-balik nantinya. Please kali ini dengerin kakak," pinta Vale
"Baiklah kak,"
Kegiatan mereka terhenti ketika Rion tiba di butik milik Yoan
"Lah abang ngapain kesini ?" tanya Yoan
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceSequel of the story "RASYA" . . . . . Arion, sosok lelaki tampan yang mempunyai sifat dingin, arogan, dan otoriter Ia meraih kesuksesannya diusia yang masih muda Valerie, gadis cantik yang mempunyai sifat lembut, baik hati, penyayang, dan ramah Dia...