48

657 46 2
                                    

Lima tahun kemudian

.
.
.
.
.
.

"Mama topi sekolah abang kemana ?" teriak putranya

"Love dasi aku dimana ?" teriak papanya tak mau kalah

"Mama tas adek dimana ?" teriak si bungsu

"Cari dulu ditempat biasanya," jawab Vale sambil teriak

Seperti itulah gambaran keluarga mereka dipagi hari. Semenjak Dea memutuskan untuk kuliah 3 tahun lalu, segala keperluan dan kebutuhan suami serta anak-anaknya disiapkan sendiri oleh Vale

"Biar saya aja nyonya yang urus ini," ucap bi ijah sambil menyiapkan sarapan

"Saya tinggal dulu ya bi,"

Vale pun berjalan menghampiri suami dan anak-anaknya yang ada di lantai 2

"Ketemu ?" tanya Vale kepada suami dan anak-anaknya

"Enggak," jawab mereka kompak

"Abang sama adek ke bawah dulu. Minta sarapan sama nenek," perintah Vale kapada anaknya

"Siap mama," jawab mereka

Vale masuk ke dalam walk in closet untuk mencari dasi Rion terlebih dulu.

"Ini apa ?" tanya Vale

"Ketemu dimana ?"

"Di tempat biasa," jawab Vale sambil nunjuk laci yang berisi dasi Rion

"Tadi aku nyari gak ada,"

"Makanya nyari itu pake mata. Bukan pake mulut," omel Vale

"Pasangin dasinya," pinta Rion

"Tunggu di bawah. Aku mau cari punya anak-anak dulu,"

Vale pergi menuju kamar Jio terlebih dahulu, setelah menemukan apa ya g dicari, selanjutnya ia berjalan menuju kamar si bungsu

"Bapak sama anak sama aja," gerutunya saat menemukan barang yang dicari oleh anak-anaknya

Vale berjalan menuju ruang makan untuk menghampiri suami dan anak-anaknya

"Nih," ucap Vale sambil memberikan topi dan tas yang dicari anaknya

"Wah mama hebat," puji Jio

"Mama adek ini," ucapnya sambil memeluk mamanya

"Habisin sarapan kalian. Biar gak telat sekolahnya," ucap Vale

"Bekal adek mana ma ?" tanya Jia

"Bi ambilkan bekal anak-anak," teriak Vale kepada bi ijah

Bi ijah pun datang dengan membawa 2 kotak bekal dengan isi yang sama

Bi ijah pun datang dengan membawa 2 kotak bekal dengan isi yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah selesai sarapannya ?" tanya Rion

"Sudah papa," jawab mereka kompak

"Ayo berangkat, papa antar. Pamitan dulu sama mama,"

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang