DESTINY

25

Vale hari ini tengah menemani Rion ngegym. Ia baru sekali menemani Rion ngegym. Vale adalah tipikal orang yang malas berolahraga.

"Aku udahan ya. Capek," keluh Vale

"Baru juga treadmill setengah jam,"

"Tapi aku capek byy,"

"Iyaudah kamu duluan. Aku masih belum selesai,"

Vale pun keluar dari ruang gym. Ia naik menuju kamarnya.

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Vale turun menuju dapur

"Ada yang bisa aku bantu bi ?" tanya Vale

"Gak usah nyonya,"

"Gapapa sini aku bantu,"

"Jangan nyonya. Nanti saya dimarahin sama tuan Rion. Nyonya kan gak boleh masuk ke dapur,"

"Baiklah. Aku ke taman belakang aja kalau gitu,"

"Iya nyonya. Oh iya nyonya mau minum apa ? Biar bibi bawakan,"

"Gak usah bi. Biar aku bawa sendiri," jawab Vale

Ia lalu mengambil segelas jus jeruk dan beberapa buah di piring. Lalu membawanya ke taman belakang

Niat hati ingin menyiram bunga yang ada disana, tapi sudah terlebih dahulu di siram oleh bibi.

"Dicariin juga ternyata ada disini," ucap Rion yang baru saja tiba

"Kenapa ?" tanya Vale

"Barusan Mawar ngasih tau kalau mama sakit,"

"Hah mama sakit ?"

"Iya. Mawar udah berkali-kali telepon kamu tapi gak diangkat,"

"Hape ku ada di kamar. Ayo kita kesana,"

"Kamu siap-siap dulu baru kita kesana,"

Vale pun langsung berlari menuju kamarnya.
Ia sangat khawatir dengan keadaan mamanya

"Pantes seminggu yang lalu mama kelihatan kurus banget. Sebenarnya apa sih yang dipikirin mama itu," gumam Vale

Ia buru-buru mengganti bajunya, lalu mengambil ponselnya

"Ayo aku udah siap," ucap Vale saat tiba di lantai bawah

Rion dan Vale bergegas menuju rumah mama Indah

"Kamu tenang. Mama pasti baik-baik aja," ucap Rion yang melihat kekhawatiran dimata Vale

Setelah 30 menit, mereka tiba di rumah mama Vale dan disambut oleh Melati

"Mama dimana ?" tanya Vale

"Mama didalam kak sama kak Mawar," jawab Melati

Semenjak tinggal bersama mama Indah seminggu yang lalu, Mawar dan Melati memanggil mama Indah dengan sebutan mama. Itu semua atas permintaan mama Indah sendiri

"Ma," panggil Vale saat tiba di kamar mamanya

"Kita ke dokter ya ma," ajak Vale

"Gak usah sayang. Mama gapapa kok,"

"Gapapa gimana ? Mama pucet banget,"

"Rion," panggil mama mertuanya

"Iya ma,"

"Kasih tau sama istrimu ini, mama baik-baik aja,"

"Vale kan khawatir ma," sahut Vale

"Mama bentar lagi pasti sembuh kok,"

"Iyaudah deh. Mama udah sarapan ? Udah minum obat ?"

"Udah. Tadi Mawar yang suapin mama,"

"Maaf ya ma. Disaat seperti ini Val malah gak ada didekat mama,"