Hari ini pagi - pagi sekali Rion dan Vale pergi ke Bandung. Mereka harus memantau perkembangan proyek yang ada disana.
"Udah siap ?" Tanya Rion
"Udah," jawab Vale
Mereka masuk ke dalam mobil milik Rion. Rion melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Kamu yakin mau nyetir sendiri ke Bandung ?" tanya Vale
"Yakin lah,"
"Tapi kan Bandung itu jauh,"
"2 jam doang. Lagian udah sering kok jarak jauh aku nyetir sendiri,"
"Baiklah keturunan Parviz emang tidak di ragukan lagi kehebatannya,"
"Kamu sebaiknya tidur. Perjalanan masih jauh," ucap Rion setelah melihat jam di pergelangan tangannya
"Nanti kalau aku tidur trus yang ngajak kamu ngobrol siapa ? Nanti bisa-bisa kamu ikutan ngantuk juga,"
"Kamu lupa kalau aku keturunan Parviz," jawab Rion di sertai senyuman mengejek
"Baiklah baiklah tuan Parviz yang hebat," ucap Vale yang di balas kekehan oleh Rion
"Oh iya, aku bawa beberapa bekal tadi," sahut Vale saat teringat akan kotak bekalnya
"Masih sempat masak ?" tanya Rion
"Aku bawanya bukan nasi atau makanan yang berat sih. Aku tadi bawa buah, minuman, sama beberapa cemilan,"
"Kok berasa kayak ngantar anak TK pergi piknik ya," sahut Rion
"Anak TK siapa ?"
"Kamu itu kayak anak TK. Ke Bandung doang pake bawa cemilan segala,"
"Ya biarin dong. Aku tanpa cemilan itu bagaikan langit tanpa bintang, bagaikan pohon tanpa bunga. Indah namun hampa,"
"Sejak kapan kamu jadi puitis gini ? Kebanyakan main sama Andre sih. Jadi ketularan deh," ledek Rion
"Andre siapa ? Andre si OB ?"
"Yaiyalah emang kamu kenal berapa Andre di kantor ?"
"Kok kamu tau kalau aku sering sama Andre ? Wah jangan-jangan kamu ngintilin aku ya," ucap Vale sambil memicingkan matanya
"Enak aja. Aku itu beberapa kali sering lihat kamu bareng Andre. Awas demen loh sama dia,"
Ucapan Rion sontak membuat Vale tertawa terbahak-bahak.
"Kok ketawa sih,"
"Ya kamu ada-ada aja. Mana mungkin aku suka sama Andre, dia itu cuma casing nya doang yang laki. Tingkah sama kepribadiannya mah kek hello kitty. Yang ada kamu yang harus hati-hati, dia itu naksir sama kamu. Jadian gih sana, Andre orangnya asyik tau. Di jamin betah kalau sama dia,"
"Dih amit-amit. Masa aku jadian sama orang kayak dia sih. Aku masih normal kali Va,"
"Tapi dia suka salting loh kalau berada di dekat kamu. Coba aja dulu Yon," ledek Vale
"Enggak! Apaan dah. Masa aku disuruh pacaran sama banci sih," ucap Rion yang membuat Vale tertawa lagi
"Ketawa aja terus," sahut Rion lagi
"Habis aku bayangin sih kalau kamu beneran jadian sama Andre,"
"Va please deh, emang gak ada stok cewek lagi ya. Sampe aku harus pacaran sama manusia jadi-jadian kayak gitu,"
"Stok cewek banyak. Tapi aku maunya kamu sama Andre. Bayangin lagi ah gimana kalau kamu beneran jadian sama dia,"
"Gak usah bayangin yang aneh-aneh deh," ucap Rion lalu menyentil kening Vale
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceSequel of the story "RASYA" . . . . . Arion, sosok lelaki tampan yang mempunyai sifat dingin, arogan, dan otoriter Ia meraih kesuksesannya diusia yang masih muda Valerie, gadis cantik yang mempunyai sifat lembut, baik hati, penyayang, dan ramah Dia...