Sequel of the story "RASYA"
.
.
.
.
.
Arion, sosok lelaki tampan yang mempunyai sifat dingin, arogan, dan otoriter
Ia meraih kesuksesannya diusia yang masih muda
Valerie, gadis cantik yang mempunyai sifat lembut, baik hati, penyayang, dan ramah
Dia...
"Jelas lah. Ini kan kali pertamanya keluar jalan-jalan setelah nunggu berbulan-bulan,"
"Adek mau pergi ke zoo sama abang ya," ucap Rion yang mengajak ngobrol putrinya
Saat ini putrinya sudah berusia 3 bulan. Jia sudah bisa berceloteh ala bayi seusianya, dia juga senang meraih apa yang ada di depannya, terutama jempol kaki yang biasanya dimasukkan kedalam mulutnya. Rion dan Jio sangat suka mengajak ngobrol si bungsu. Meski kadang Jio sering protes bahwa ia tidak mengerti apa yang di ucapkan adiknya
"Mama adek itu ngomong apa sih ? Kok abang gak tau,"
"Ma kenapa sih adek suka teriak-teriak. Kan kuping abang sakit,"
Atau kadang ia mengatakan, "adek, abang itu tanya sama adek bukannya dijawab malah teriak-teriak,"
Bahkan tak jarang, Jia suka usil sama abangnya dengan mengambil mainan yang dipegang abangnya, atau kadang menarik rambut abangnya. Namun hal itu tidak membuat abangnya marah, dengan sukarela dan senang hati ia menyerahkan mainan yang dipegangnya, atau rela menahan sakit saat rambutnya di tarik oleh sang adik.
Hal itu membuat Rion dan Vale merasakan bangga dan kasihan diwaktu yang sama
Saat Vale bertanya apakah ia baik-baik saja setelah rambutnya ditarik oleh sang adek. Pasti jawabannya membuat Vale speechless
"Gapapa ma. Kan adek masih kecil,"
Atau, "abang kan sayang adek. Jadi abang gak akan marah saat adek narik rambut abang,"
Rion dan Vale bangga melihat Jio tumbuh menjadi anak yang baik dan sayang kepada adeknya.
. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
