5

1.2K 52 16
                                    

Happy reading and enjoy guys ..
Jangan lupa vote dan komen
Maaf kalau typo dimana-mana, karena ini habis ngetik langsung up tanpa di edit dulu...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah seminggu ini Vale mengunjungi rumah Rion dan ia tidak pernah absen untuk membuatkan sarapan untuk Rion.

"Pak Axell mau sarapan apa ?" tanya Vale saat melihat Rion baru saja berolahraga

"Kan saya sudah bilang, ketika diluar kantor jangan manggil saya Axell. Panggil Rion aja,"

"Gak sopan dong. Selain bapak itu atasan saya, bapak kan juga lebih tua dari saya,"

"Saya gak menerima penolakan Vale. Panggilan pak ataupun Axell itu hanya ketika kita berada di kantor,"

"Iyaudah kalau gitu saya manggil abang aja ya,"

"Sejak kapan kamu jadi adik saya ?"

"Trus apa dong ? Bapak salah, abang tambah salah lagi," gerutu Vale

"Ya apa gitu,"

"Nanti saya pikirkan. Sekarang saya mau bikin sarapan dulu,"

"Oh iya satu lagi, diluar kantor dilarang menggunakan bahasa formal,"

"Astaga banyak banget sih maunya,"

"Aku tidak menerima penolakan Vale. Ingat itu," jawab Rion kemudian ia bergegas menaiki tangga menuju kamarnya

"Maunya apa sih itu orang," gerutu Vale

Vale berjalan menuju dapur untuk membuatkan Rion sarapan seperti biasanya.
Sudah biasa baginya menghadapi sifat Rion yang seperti itu.

Satu jam kemudian, mereka kini tengah duduk di meja makan. Kali ini Vale sarapan bersama Rion, karena ia tadi belum sempat sarapan.

"Tumben banget. Biasa udah sarapan dulu dari rumah," ucap Rion

"Tadi gak sempet," jawab Vale kemudian memberikan pancakenya kepada Rion.

"Sering-sering aja gini,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sering-sering aja gini,"

"Sering apa ? Sering bikin pancake ?" tanya Vale

"Sering gak sempet sarapan dirumah. Kan jadinya aku sarapannya gak sendirian,"

"Morningg," sapa seseorang yang memotong pembicaraan mereka

"Morning," bals Vale

"Kok abang gak balas ucapan aku sih," protesnya

"Iya morning. Kamu itu ngapain pagi-pagi udah kesini ?" tanya Rion

"Abang gak suka ya kalau aku main kesini ? Aku ganggu waktu abang ya ?"

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang