47

595 48 2
                                    

Tokyo, Jepang
.
.
.

Mereka baru saja turun dari pesawat setelah melakukan perjalanan selama 7 jam. Yang artinya, kini jam menunjukkan pukul 3 sore waktu Indonesia, atau 5 sore waktu Tokyo. Karena perputaran waktu di Tokyo 2 jam lebih cepat dibandingkan Indonesia.

Mereka segera menuju penthouse milik papi Rafa. Penthouse ini berada di lantai paling atas apartemen milik papinya. Apartemen ini dibangun hanya 20 lantai. Setiap lantainya terdiri dari 6 pintu atau ruangan, jadi total keseluruhan 114 ruangan dan 1 penthouse. Apartemen ini juga dilengkapi fasilitas lengkap, seperti fasilitas spa, kolam renang, resto, dan ruangan gym.

Penthouse nya pun sudah dilengkapi dengan segala fasilitas disetiap ruangannya. Jadi mereka tidak perlu turun ke lantai bawah lagi. Penthouse ini memiliki 10 kamar tidur, 12 kamar mandi, 2 dapur, ruang tamu dan ruang makan, serta 2 kolam renang yang terdiri dari kolam anak dan kolam dewasa.

Rion sama sekali tidak terkejut melihat kemewahan penthouse milik papinya. Ia juga mempunyai penthouse yang lebih mewah di London dan Korea Selatan.

"Silahkan pilih kamar yang kalian suka. Tolong antar mereka memilih kamar masing-masing," ucap papinya kepada kepala pelayan

Rion dan Vale pun naik ke lantai 2 dan memilih kamar yang mereka inginkan.

"Saya bisa sendiri. Mending kalian antar bi Ijah dan yang lain," ucap Rion

Setelah berkeliling, Rion akhirnya menemukan kamar yang pas untuknya.

"Nanti ranjang Jia biar di antar ke kamar kamu," ucap maminya saat Rion dan Vale akan memasuki kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti ranjang Jia biar di antar ke kamar kamu," ucap maminya saat Rion dan Vale akan memasuki kamar

"Loh Jia kan gak bawa ranjang sendiri mi," jawab Vale

"Kita udah siapin itu, kamu tenang aja. Kita juga nyiapin ranjang buat Jio," sahut papinya

"Jio mau tidur sama onty," pinta Jio

"Jio mau tidur sama onty ?" tanya Yoan yang dibalas anggukan oleh Jio

"Iyaudah yuk ke kamar onty," ajak Yoan

"Iyaudah gih pada masuk terus istirahat," ucap maminya

Mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. Untuk sementara Rion membaringkan Jia ke ranjang miliknya.

"Aku ke kamar mandi dulu ya," ucap Vale

"Bentar. Biar aku cek dulu," sahut Rion

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang