19

1K 58 9
                                    

Setelah berkutat dengan persiapan pernikahan selama kurang lebih sebulan, akhirnya hari sakral yang mereka nanti pun telah tiba.

Vale kini tengah berada di kamar, dengan ditemani mamanya. Vale menggunkan gaun putih yang sangat pas ditubuhnya, rambutnya disanggul membuat aura cantiknya terpancar

 Vale menggunkan gaun putih yang sangat pas ditubuhnya, rambutnya disanggul membuat aura cantiknya terpancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget sih anak mama,"

"Mama juga cantik. Pantas aja kalau papa sangat mencintai mama,"

"Papa juga Cinta sama kamu sayang. Oh iya, ini pakai dulu sepatunya,"

Mama Indah mengambil kotak sepatu milik Vale dan membantu memakaikannya

"Ma nanti setelah Vale resmi jadi istri Rion, mama mau kan ikut Vale tinggal dirumah Rion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma nanti setelah Vale resmi jadi istri Rion, mama mau kan ikut Vale tinggal dirumah Rion. Vale gak mau mama tinggal sendiri,"

"Enggak sayang. Mama gak mau mengganggu pengantin baru. Mama juga berat buat ninggalin rumah ini. Terlalu banyak kenangan bareng papa kamu dirumah ini,"

"Vale juga berat ma. Vale sebenarnya gak mau ninggalin rumah ini. Tapi Vale kan harus ikut suami Vale nanti,"

"Kamu harus nurut sama suami kamu nak. Mama gapapa tinggal sendiri,"

"Vale sayang banget sama mama. Vale ingin kisah Cinta Vale dan Rion seperti kisah Cinta mama sama papa. Terimakasih karena mama sudah mendidik Vale hingga besar. Karena mama juga Vale bisa kuat hingga sekarang,"

Mama Indah membawa Vale kedalam pelukannya, "kita sama-sama saling menguatkan sayang. Mama beruntung masih punya kamu di hidup mama,"

Vale terisak di pelukan sang mama. Ia berdoa didalam hati, semoga mamanya panjang umur dan selalu sehat.

"Udah-udah jangan nangis. Nanti make up nya luntur," ucap Mama Indah

"Vale sayang mama,"

"Mama juga sayang kamu," lalu mama Indah mencium kening Vale

"Udah siap ?" tanya papa Bagus yang baru saja masuk ke dalam kamar Vale

"Udah mas," jawab mama Indah

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang