6

1.2K 47 11
                                    

Happy reading and enjoy ...
Jangan lupa vote dan komen, karena itu bentuk support buat author 😉
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote dan komen, karena itu bentuk support buat author 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya, Rion bersiap untuk menjemput Vale dirumahnya. Mereka akan bertemu dengan klien di sebuah restoran.

Ini pertama kalinya Rion pergi kerumah Vale. Ada rasa gerogi dan degdegan di benaknya.

"Kenapa gue degdegan gini ya. Padahal gue kan mau jemput Vale yang notabenenya sekretaris gue, bukan mau ngapel kerumah pacar. Tenang... Tenang, lo gak harus gerogi kayak gini. Bisa turun wibawa lo didepan Vale nanti," gumam Rion

Rion membuka seatbelt nya lalu menarik nafas panjang. Setelah ia mulai merasa tenang, barulah ia turun dari mobil.

Rion merapikan bajunya, lalu mengetuk pintu rumah Vale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rion merapikan bajunya, lalu mengetuk pintu rumah Vale. Tak lama setelah itu, muncullah wanita setengah baya yang seusia dengan maminya.

"Maaf cari siapa ya ?" tanya wanita tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf cari siapa ya ?" tanya wanita tersebut

"Saya Arion. Vale nya ada tante ?" tanya Rion

"Ada. Silahkan masuk," ucap mama Vale

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang