3

1.6K 63 8
                                    

Happy reading and enjoy guys..
Jangan lupa vote dan komen
Maaf typo beterbangan..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari Rion sudah siap dengan pakaian kerjanya. Ia berjalan menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"Morning," sapa Rion kepada orang tuanya

"Morning boy," jawab sang papi

"Anak mami udah ganteng aja. Mana Yoan ?" tanya maminya

"Gak tau mi," jawab Rion lalu duduk disebelah papinya

"Morninggg," sapa Yoan dengan riang

"Tumben princess papi ini udah cantik aja jam segini. Biasanya masih bau iler," ledek sang papi

"Ihh papi," rengek Yoan

"Mau kemana sayang?" tanya maminya

"Mau ikut abang mi,"

"Ikut kemana ?" tanya Rion

"Kekantor lah,"

"Mau ngapain kekantor ? Kantor abang bukan playgroup," ucap Rion

"Ihh abang, emang Yoan anak kecil apa. Yoan kan pingin lihat-lihat, siapa tau ada pegawai abang yang cantik, yang cocok jadi pasangan abang. Kan lumayan tuh sekantor,"

"Abang gak tertarik sama pegawai abang sendiri," jawab Rion dingin

"Jodoh kan gak ada yang tau bang. Siapa tau adikmu benar," ucap maminya

"Good job princess. Nanti kalau ada yang cocok bawa aja kerumah. Kenalin sama kita," goda papinya

"Siap boss,"

"Aku berangkat kerja sekarang. Kamu mau ikut apa enggak ? Kalau ikut buruan,"

"Abang buru-buru banget sih. Kan Yoan belum selesai sarapannya,"

"Makanya kalau sarapan itu jangan sambil ngegosip," ucapnya lalu pergi meninggalkan ruang makan setelah mencium tangan orangtuanya

"Abangg tungguin," teriak Yoan sambil berlari mengejar Rion

Mereka memasuki mobil dan berangkat menuju kantor.
Tepat pukul 8 pagi mereka sampai dikantor Rion.

Sesampainya dikantor, Rion terlebih dahulu keluar dan meninggalkan Yoan sendiri.

"Dasar gak romantis, bukain kek pintu mobilnya. Pantes aja belum dapat pacar sampai sekarang," gerutu Yoan sambil membuka pintu mobil dan menyusul Rion.

"Wihh cantik banget,"

"Makin cantik aja sih adiknya pak Axell,"

"Pagi mbak Alexa,"

"Cantik banget sih mbak,"

Kurang lebih itulah ucapan yang didengar Rion. Sudah menjadi hal biasa ketika adiknya berkunjung kekantor pasti akan menjadi sorotan kaum adam.

Yoan adalah gadis yang ramah dan murah senyum, itulah mengapa banyak pegawai Rion yang langsung mengenal dan akrab dengan Yoan.

Ketika sampai di ruangannya, Rion langsung disapa oleh sekretaris cantiknya.

"Pagi pak,"

"Pagi," jawabnya

"Bapak sudah ditunggu diruang meeting," sambil menyerahkan beberapa dokumen penting

"Astaga saya lupa kalau pagi ini ada meeting. Oh iya saya kesini sama adik saya, saya nitip dia ya. Ini pakai aja kartu kredit saya kalau dia butuh apa-apa,"

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang