43

574 55 9
                                    

Vale pergi meninggalkan rumah Rion. Ia pergi ke apartemen yang dihadiahkan oleh mami mertuanya kepada dirinya setelah melahirkan Jia.

Vale membuka pintu lalu mempersilahkan Dea dan pak Ujang masuk.

Setelah menidurkan anak-anaknya dikamar, Vale keluar untuk menemui pak ujang diruang tamu

Setelah menidurkan anak-anaknya dikamar, Vale keluar untuk menemui pak ujang diruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih pak udah nganterin saya kesini,"

"Sama-sama nyonya. Itu sudah tugas saya,"

"Pak tolong rahasiakan keberadaan saya dari Rion ya. Dia gak tau kalau saya dapat hadiah apartemen dari mami. Dia hanya tau kalau saya dapat hadiah resto dari papi,"

"Iya nyonya. Nanti pakaian nyonya biar saya antar kesini," ucap pak ujang

"Makasih pak,"

"Sama-sama. Iyaudah saya pamit dulu. Nyonya baik-baik disini sama Dea dan anak-anak,"

"Dea kan ikut bapak pulang," ucap Vale

"Enggak. Saya mau disini," sahut Dea

"Iyaudah kalau gitu saya pamit,"

"Hati-hati pak," ucap Vale dan Dea

Vale dan Dea berjalan ke arah pintu untuk mengantar pak Ujang.

Setelah pak Ujang pulang, Vale dan Dea masuk kedalam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pak Ujang pulang, Vale dan Dea masuk kedalam lagi.

"Diatas ada 2 kamar. Kamu pake kamar yang ujung ya. Soalnya kamar yang di dekat tangga itu lebih luas. Jadi aku pake itu sama anak-anak," ucap Vale

"Iya teh,"

"Iyaudah yuk keatas," ajaknya

Vale dan Dea pergi ke lantai balkon. Dilantai atas hanya ada 2 kamar dan pintu menuju balkon

 Dilantai atas hanya ada 2 kamar dan pintu menuju balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang