sugar daddy

25 4 0
                                    

Happy reading
-
-
-
-

Alysha dan Husain adalah pasangan suami istri yang kompak. Meskipun sudah lama menikah, mereka sudah terbiasa berbagi tugas, termasuk masak bersama di dapur. Hari ini, Husain bersemangat mengajari Alysha cara memasak spaghetti carbonara, hidangan yang belum pernah Alysha coba.

"Sayang, kamu harus masukin spaghetti ke air mendidih dulu ya," ujar Husain sambil memperlihatkan langkah-langkahnya. Alysha dengan cermat mengikuti instruksinya, sesekali bertanya agar tidak salah langkah. Di antara percakapan mereka, Alysha tiba-tiba bertanya dengan wajah cemas, "Mas, besok beneran bisa datang ke nikahan Dara kan?"

Husain tersenyum lembut, "Insya Allah bisa, sayang. Hari ini aku dapet shift malam."

"Aduh, kamu pulang jam berapa? Ga siang banget kan?" tanya Alysha khawatir.

"Hmm, sekitar jam delapan sepertinya. Nanti kamu siap-siap duluan aja," jawab Husain sambil terus memasak.

"Astagfirullah, laki-laki mah sat set aja udah beres ya," ucap Alysha sambil memutar bola matanya.

Husain tertawa kecil, "Iya, ya, itu sih maksudnya mempersingkat waktu aja."

"Aku kan lamaan, nggak boleh telat di nikahan sahabat aku tercinta besok, kalau telat kita bakal kehabisan es krim tau mas," tambah Alysha sambil tersenyum.

Husain mengangguk setuju, "Iya, pasti nggak telat kok. Kan kita berangkat dari rumah agak awal. Jangan khawatir, sayang."

"Undangan nya jam sembilan loh, aku kan mau kasih kata-kata bijak buat dia dulu biar bisa jadi perempuan anggunly,"

"Iya Alysha sayang, kadonya jangan lupa disiapkan,"

Alysha memikirkan sesuatu, "enak nya kasih apa ya mas? Tapi jangan yang aneh aneh,"

"Scented candle, gimana?"

"Ide yang bagus, kita kasih beberapa aja gitu ya, nanti siang kita beli."

"Aku ngikut kamu aja,"

"Tambah novel gimana mas?"

"Terserah kamu aja sayang, aku tinggal bayar nya aja. Jadi, panggil aku sugar Daddy,"

"Oke deh, sugar Daddy!"

Mereka melanjutkan memasak sambil bercanda dan sesekali Husain memberikan tips-tips masak kepada Alysha. Meskipun sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, mereka selalu menemukan waktu untuk saling mendukung dan berbagi momen bersama.


___________

Suasana malam itu terasa sunyi dan gelap di sekitar perumahan mereka yang terpencil. Angin berbisik pelan di antara pepohonan yang bergoyang-goyang, menciptakan suara desiran yang menyeramkan. Cahaya bulan hanya samar-samar menyinari jalan.

"Maafin mas ya, sayang. Mas harus buru-buru nih, shift malamnya agak lama kali ini," ucap Husain sambil mencium kening Alysha lembut.

"Jangan lama-lama ya di sana. Aku ngerasa kesepian nih sendirian di rumah," balas Alysha dengan suara pelan, matanya mengisyaratkan rasa cemas dan kesepian.

Dengan nada berusaha menenangkan, Husain mengusulkan ide kocak, "Jangan khawatir, sayang. Besok kita bikin baby biar malamnya kamu ada yang temenin."

Alysha tertawa mendengarnya, "Haha, ngaco kamu mas, dikira gampang apa?"

Husain mengusap tangan Alysha lembut, mencoba menenangkan hatinya, "Tenang aja, sayang. Aku bakal secepatnya pulang. Nanti kalo mau tidur, jangan lupa kunci pintu dan matiin lampu ya."

Nahkoda Membawaku Melewati BadaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang